Ayat : 2 Timotius 4:1-8
Ini kisah nyata yang dialami oleh ke- ponakan saya. Saking lapar dan ha-us sepulang sekolah, ia langsung mereguk secangkir "teh" yang ia lihat di atas meja mesin jahit. Ternyata itu racun serangga. Ia berteriak-teriak kesakitan. Bersyukur saya tiba pada saat yang tepat untuk menolongnya sehingga ia terselamatkan. Adanya makanan dan minuman yang tampaknya menarik, bisa membuat orang makan dan minum sembarangan, apalagi kalau memang sedang lapar dan haus. Celakanya kalau yang dilahap itu ternyata tidak sehat atau bahkan mengandung racun.
"Makanan dan minuman" bagi jiwa juga tidak semuanya sehat. Ada yang tidak benar alias dongeng belaka. Rasul Paulus sudah jauh-jauh sebelumnya mengingatkan Timotius sebagai pemimpin jemaat di Efesus untuk mewaspadai bahaya ini. Suatu masa akan datang di mana orang tak lagi dapat menerima ajaran sehat (ayat 3), dan mencari pengajar yang lebih "memuaskan keinginan telinganya" (ayat 3-4). Sebab itu, Timotius didorong agar siap memakai tiap kesempatan untuk memberitakan firman dengan sabar dan setia (ayat 2, 5).
Seberapa kebenaran firman Tuhan itu penting bagi kita? Ataukah kita asal lahap berbagai pengajaran yang menarik dan menyenangkan hati kita tanpa memikirkan kesesuaiannya dengan Alkitab? Kita perlu berhati-hati. Mohon Roh Kudus memberi hikmat. Kenali betul firman Tuhan dengan sering membaca dan merenungkannya, agar kita bisa membedakannya dari pesan yang keliru. Bagikanlah kebenaran yang kita terima dan peringatkanlah rekan-rekan kita jika ada "racun" yang membahayakan di sekitar mereka.
God Bless ^^