Ayat : Yohanes 13:1-5
John Stott, seorang hamba Tuhan danpenulis kristiani ternama, meninggal dunia pada 27 Juli 2011, dalam usia 90 tahun. Sebagai penginjil yang sangat bersemangat, John Stott telah mengajar banyak orang untuk sungguh-sungguh mengasihi sang Juru Selamat, juga mendukung Gereja Tuhan di seluruh dunia. Yang menarik, pemimpin John Stott Ministries sekarang, Benjamin Homan, mengatakan bahwa institusi mereka telah siap melanjutkan pelayanan apabila John Stott meninggal, sejak 15 tahun sebelumnya.
"Saya pikir ia hendak memberi teladan bagi para pemimpin lembaga pelayanan, tentang meneruskan kepemimpinan kepada pemimpin-pemimpin baru, " demikian papar Homan.
Rupanya John Stott mengikuti jejak Yesus, junjungan hidupnya. Yesus tahu, tidak untuk seterusnya Dia akan mendampingi murid-murid. Suatu saat Dia mesti meninggalkan mereka. Itu sebabnya, Yesus banyak menyiapkan mereka untuk melanjutkan pelayanan. Tanpa kenal lelah, Yesus banyak sekali mengajar dan menjelaskan firman secara khusus kepada murid-murid-Nya. Dia juga tak henti memberi teladan lewat banyak peristiwa dan pengalaman. Bahkan pada saat-saat terakhir Dia hendak kembali kepada Bapa, Yesus terus memberi pesan: Dia membasuh kaki murid-murid-Nya, agar kelak mereka menjadi pemimpin yang rendah hati serta sedia melayani.
Ini mengingatkan kita semua: setiap pelayanan yang kita pegang dan tekuni saat ini, perlu diteruskan. Karena tak selamanya kita dapat mengampunya, mari segera cari penerus yang akan melanjutkan perjuangan. Titipkan pelayanan yang telah ditekuni dengan cinta, agar diteruskan untuk memuliakan-Nya.
God Bless ^^