Ayat : Markus 9:14-29
Ayat emas : Markus 9:23b = “Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya.”
Pada suatu siang di desa terpencil, seorang guru meminta murid-muridnya menuliskan mimpi mereka. Semua anak menuliskan mimpi mereka dan membacakannya di depan kelas. Tiba saatmnya seorang anak bernama Rini maju ke depan. “ Saya bermimpi dapat menempuh pendidikan tinggi, menjadi seorang usahawan wanita yang kaya dan saya ingin mempermudah cara hidup penduduk di desa ini. Seperti yang ibu guru katakana, di luar desa kami kehidupan terasa lebih praktis dan enuh dengan hal-hal modern.” Kemudian ibu guru tersebut berkata, “mimpimu terlalu jauh, itu hanya sebuah angan-angan yang sulit tercapai. Apa yang kamu inginkan itu membutuhkan biaya yang besar. Untuk keluar dari desa ini saja sulit, apalagi mau tinggal di kota dan segala macamnya. Ingat, orangtuamu tidak punya cukup biaya untuk itu. Besok ganti saja karanganmu dengan sesuatu yang lebih mungkin terjadi, kalau tidak saya tidak mau menilai karanganmu.”
Tetapi keesokan harinya Rini tetap bersikeras mempertahankan mimpinya dan sesuai janjinya ibu guru itu tidak memberikan nilai. Bertahun-tahun kemudian, ada keramaian datang di desa itu, mobil-mobil berdatangan dan mereka memasang listrik, telepon, membangun akses yang lebih mudah. Ibu guru yang dulu mengajar Rini, mengajar anak didiknya untuk melihat-lihat ke lokasi. Dan betapa terkejutnya ia saat bertemu dengan Rini yang berpenampilan modern dan ternyata Rini lah yang mendanai semua itu. Mimpinya terwujud.
Fren, ada kalanya Tuhan meletakkan mimpi di dalam hati kita, meskipun itu sulit untuk tercapai. Tetapi ingatlah bahwa bersama Tuhan, segala sesuatu mungkin. Jangan sampai kita menjadi seperti guru tersebut yang merendahkan mimpi orang lain atau mimpi kita sendiri. Selain itu yang perlu diingat adalah semua hal yang mustahil menjadi mungkin bila kita percaya kepada Tuhan dan menaruh iman pengharapan kita kepada Dia.
God Bless ^^