Ayat : Lukas 8:16-21
Dalam bagian sebelumnya, Yesus berkata kepada para murid bahwa Ia menyembunyikan kebenaran tentang Kerajaan Allah dari orang banyak, tetapi menyatakannya kepada para murid. Kebenaran yang Yesus nyatakan bukan sekadar informasi untuk menambah wawasan, melainkan untuk mentransformasi mereka (bdk. Yoh. 17:17; Rm. 12:2). Memang setiap orang yang mendengar firman Tuhan akan mempertanggungjawabkan apa yang telah didengar. Karena itu setiap orang harus cermat ketika mendengarkan firman.
Akan tetapi, tidak untuk selamanya Yesus menyembunyikan kebenaran itu dari orang banyak. Hanya sementara. Sebab kebenaran yang Yesus ajarkan adalah terang. Terang bukan untuk disembunyikan melainkan untuk ditaruh ditempat terbuka, agar orang yang berada dalam gelap bisa mendapatkan manfaat terang. Murid-murid Tuhan bertanggung jawab untuk menyatakan kebenaran, yaitu firman Allah, sebab memang untuk itulah kebenaran ditujukan, yaitu untuk dinyatakan. Itulah sebabnya orang-orang yang mendengar kebenaran memiliki tanggung jawab untuk menyebarluaskan kebenaran itu dalam tiap kesempatan yang Allah bukakan. Sebab Allah menyatakan terang itu kepada kita bukan agar kita menyembunyikannya bagi diri kita sendiri.
Orang yang mendengar dan mematuhi firman Tuhan, sesungguhnya sedang menunjukkan kedekatannya dengan Tuhan (19-21). Dapat kita katakan bahwa orang yang demikian adalah orang yang menjadikan firman Tuhan sebagai miliknya. Orang semacam itu akan tumbuh ke arah kedewasaan rohani dan menghasilkan buah. Namun bila orang hanya mau mendengar saja, tetapi tidak mau melakukannya, maka firman itu tidak berfaedah bagi mereka.
Apakah Anda hanya mendengar firman, tetapi tidak melakukannya? Atau mendengar dan melakukannya juga? Ingatlah bahwa pengikut Kristus sejati adalah mereka yang memiliki telinga yang mau mendengar dan hati yang mau melakukan apa yang Tuhan ajarkan.
God Bless ^^