ShareThis

17 December 2013

TIDAK TERKABUL


Sekelompok pemuda berdoa, memohon agar Tuhan tidak menurunkan hujan karena mereka telah berencana untuk berkemah selama beberapa hari. Sementara itu, tak jauh dari lokasi perkemahan, sekelompok petani juga berdoa. Tetapi, mereka malah meminta agar Tuhan menurunkan hujan untuk menyirami sawah yang mulai mengering. Kalau Anda adalah Tuhan, doa yang mana yang akan Anda kabulkan?

Sebuah doa permohonan yang isinya menurut kita baik bisa jadi tidak terkabul. Hal itu bukan karena Tuhan tidak mau, apalagi tidak mampu, untuk melakukannya. Dia adalah Allah yang Maha Pengasih dan Mahakuasa. Dia tidak akan menepiskan permintaan kita begitu saja (ay. 7). Hanya masalahnya, dalam ketidaktahuan kita, permohonan tersebut ternyata tidak akan mendatangkan kesejahteraan terbaik bagi kita dan orang lain. Karena itu, dalam kasih dan kebijaksanaan-Nya, Dia menolaknya demi kebaikan kita semua (ay. 11). Misalnya, andaikan permohonan para pemuda tadi dikabulkan, ada kemungkinan para petani akan menderita karena mengalami gagal panen.

Kadang-kadang tidak mudah memahami hal ini, apalagi kalau kita sudah memohon dengan sungguh-sungguh dan tak kenal lelah. Salah satu langkah yang dapat kita lakukan adalah mempertimbangkan hal buruk apa yang mungkin terjadi jika permohonan kita terkabul, baik itu terhadap diri kita sendiri maupun terhadap orang lain. Kita belajar untuk melihat penolakan tersebut sebagai alternatif yang terbaik bagi semua orang, dan bersyukur atas kearifan Tuhan.

Popular Posts

 
Hope and Love Jesus Christ | HLJCC