Ayat : Matius 6:1-4
Ayat emas : Lukas 6:38 = “Berilah maka kamu akan diberi : suatu takaran yang baik, dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaan-mu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan padamu.”
Nina melihat ada anak kecil penjual koran menawarkan dagangannya di samping kaca pintu mobilnya. Nina sangat kasihan melihat anak itu, dan dengan spontan ia memberikan kue yang disukainya pada anak itu. Anak penjual koran dengan girangnya menerima kue tersebut. Sambil berlari-lari, ia membuka bungkus kue dan memakannya dengan nikmat. Kelihatan sekali kalau anak kecil itu sedang kelaparan. Dalam hatinya, Nina merasa sedih melihat kondisi anak tersebut. Sorenya ketika Nina dirumah, ada seorang yang datang dan dan mengantar parcel. Seumur hidup ia belum menerima parcel sebesar itu. Di dalam parcel tersebut berisi bermacam-macam kue dan minuman. Nina senang sekali dan langsung teringat pada pemberiannya pada anak kecil itu.
Fren, pemberian yang berkenan pada Tuhan adalah pemberian yang disertai dengan kasih. Tuhan senang sekali jika ada orang yang memberi dengan sukarela dan sukacita seperti Nina. Tapi nyatanya, banyak orang yang tidak suka memberi. Mereka lebih suka menerima daripada memberikan apa yang mereka punyai pada orang yang membutuhkan. Tuhan Yesus berkata berilah maka kamu akan diberi. Hal ini ditujukan agar kita tahu arti pengorbanan. Kalau kita memberi berarti yang kita punya akan hilang. Seperti Nina, ia sebenarnya bisa makan kuenya sendiri dengan nikmat. Ketika ia memberikan kue kepada anak kecil itu berarti ia mengorbankan dirinya sendiri karena ia tak bisa lagi makan kue tersebut. Tetapi berkat Tuhan akan turun berlimpah-limpah pada orang yang memberi dengan kasih, Jadi setiap perbuatan kita akan mendapatkan balasan yang melimpah dari Tuhan.
God Bless ^^