Ayat : Mazmur 59:6-8
Ayat emas : Maleakhi 2:16b = “Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!”
Pada tahun 2001, seorang pemuda melakukan pembantaian besar di kerajaan Nepal. Pangeran Nepal, Dipendra, membunuh kedua orang tuanya, kedua saudaranya dan belasan orang lainnya dengan senjata otomatis. Kemudian ia menembak dirinya sendiri. Dipendra suka banget ama narkoba dan ia kecewa karena bokapnya nggak setuju dengan wanita pilihannya. Bokapnya cuma pengen ia bias mendapatkan pendamping hidup yang bisa menyadarkan ia untuk tidak terlibat dengan narkoba bukan dengan sesame penyuka narkoba. Ia mengkhianati bokapnya yang sekaligus rajanya. Ia tidak mau tunduk pada otoritas dan tidak mau menerima nasihat bokapnya demi kebaikannya.
Fren, kita juga kudu sadar bahwa kita sering kali berusaha ‘membunuh’ otoritas Bapa atas hidup kita dengan cara yang lebih sadis dari senjata otomatis. Ada banyak anak-anak Tuhan yang tersenyum di gereja sedangkan di luar gereja mereka menjadi anak-anak liar yang tidak peduli dengan kebenaran Tuhan. Bukan hanya Bapa yang kita ‘bunuh’ dengan perbuatan kita, tetapi sesame manusia, umat Tuhan lainnya.
Fren, mari kita menjaga diri kita agar kita tidak mengkhianati Tuhan dengan perbuatan jahat kita. Terlalu banyak janji yang kita ucapkan ketika kita membutuhkan pertolongan-Nya namun itu hanya sekedar di mulut saja. Kita selalu saja mengkhianati Dia meskipun kita telah berjanji akan setia kepada-Nya, taat dan mendengarkan setiap nasihat dan perintah-Nya. Kita pasti tahu apa yang terjadi dengan Yudas Iskariot yang mengkhianati Tuhan, ia mati sia-sia, sama seperti Dipendra yang mati sia-sia dan tidak menghasilkan apa-apa dari pengkhinatannya terhadap ayahnya sendiri.
God Bless ^^