Ayat : Lukas 17:20-37
Kerajaan Allah selalu menjadi perdebatan banyak orang, dahulu sampai sekarang. Apakah Kerajaan itu bersifat fisik atau bersifat rohani? Orang-orang Yahudi beranggapan bahwa Kerajaan Allah bersifat fisik, yaitu kerajaan Israel yang akan dipimpin Mesias yang telah mengalahkan kekuatan politik dan militer Romawi. Benarkah demikian?
Yesus menjawab pertanyaan orang Farisi di ayat 20 bahwa Kerajaan Allah sudah ada di antara mereka. Artinya, walaupun Kerajaan Allah berpuncak pada kedatangan Anak Manusia pada akhir zaman, tetapi sudah dimulai dengan kehadiran-Nya melalui inkarnasi. Kedatangan Tuhan Yesus adalah permulaan dari akhir zaman. Maka, janganlah mencari tanda-tanda lahiriah, tetapi percaya kepada Dia yang merupakan tanda kehadiran kerajaan Allah di muka bumi ini.
Yesus lalu mengajar murid-murid-Nya mengenai kedatangan Kerajaan Allah. Memang kehadiran Yesus yang pertama kali tidak terlihat spektakuler dibandingkan kedatangan-Nya yang kedua kali kelak. Bahkan dalam kedatangan-Nya yang pertama, Yesus akan mengalami penolakan dan penderitaan. Namun lewat penderitaan-Nya, Yesus memastikan bahwa dalam kedatangan-Nya yang kedua, Ia akan tampil sebagai Raja.
Yang lebih penting untuk digumulkan adalah bagaimana kita mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan Yesus yang kedua kali. Yesus memakai dua contoh di Perjanjian Lama, yaitu masa Nuh dan Lot. Pada kedua masa tersebut, orang-orang di sekeliling Nuh dan Lot tidak mempedulikan peringatan Allah agar mereka bertobat. Akibatnya ketika waktu Tuhan tiba, mereka ditinggal dan dibinasakan.
Kedatangan Tuhan kedua kali kalau direspons dengan sikap masa bodoh akan berakibat pada penyesalan yang terlambat. Siapa yang menyepelekan Anak Manusia, tak akan bisa menyelamatkan diri pada saat kedatangan-Nya kelak (33)! Semoga kita termasuk orang-orang yang antusias menantikan dan menyambut kedatangan Kerajaan Allah dengan menjalani hidup yang senantiasa menyenangkan hati-Nya.
God Bless ^^