Ayat : Kolose 3:5-17
Ketika masih kecil, kakak saya pernah berteriak histeris karena seekor ulat daun yang hijau bergaris-garis kuning menempel di bajunya, meliuk-liuk menjijikkan, sembari bulu-bulunya mengeluarkan zat yang membuat gatal. Malamnya, ia terbangun mengigau ketakutan membayangkan tubuhnya dirambati banyak ulat. Namun, keesokan harinya ia sudah ceria berlari-lari di taman bunga mengejar kupu-kupu yang berwarna-warni indah. Seakan-akan ia lupa bahwa kupu-kupu cantik itu berasal dari ulat daun yang gatal dan sangat menjijikkan baginya. Hanya, ulat jelek itu harus berubah melalui metamorfosa yang menjadikannya kupu-kupu cantik.
Paulus mengingatkan jemaat di Kolose bahwa kondisi kehidupan lama mereka sesungguhnya penuh dengan dosa menjijikkan bagai ulat daun yang mendatangkan murka Allah. Namun, kini hidup mereka telah ditransformasikan menjadi kehidupan baru bagaikan kupu-kupu cantik. Maka, Paulus menasihati agar mereka sungguh-sungguh menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, dan mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbarui agar semakin serupa dengan gambar Sang Khalik. Yakni mengenakan belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelembutan, kesabaran, sifat saling mengampuni dan kasih.
Kita pun perlu menguji kembali hidup kita saat ini. Apakah hidup kita masih dikuasai hawa nafsu daging; yaitu keserakahan, percabulan, kenajisan, marah, geram, fitnah, kata-kata kotor? Atau, kita mau memberi diri agar hidup kita ditransformasikan menjadi kehidupan yang terus-menerus diperbarui setiap hari hingga memberkati orang lain dan memuliakan Tuhan? --SST
God Bless ^^