Ayat : Mazmur 150
Bagaimana cara terbaik mengakhiri tahun 2010 ini? Dengan berpesta pora sepanjang malam sampai menjelang pagi? Dengan melepas kembang api warna warni untuk menyatakan kegembiraan hati? Atau dengan sujud menyembah Sang Khalik yang dalam kedaulatan-Nya telah memampukan kita menyelesaikan satu tahun dan memercayakan kita menyongsong tahun baru?
Mazmur 150 ini tepat untuk kita renungkan di hari terakhir tahun 2010. Mazmur ini adalah penutup dari rangkaian 150 doa dan pujian kepada Tuhan. Mazmur 1 membuka kitab Mazmur dengan keyakinan bahwa saat kita merenungkan firman Tuhan dan melakukannya, hidup kita akan berbahagia dan dan menghasilkan buah yang menyenangkan Tuhan dan memberkati sesama. Ketaatan kita pada firman akan membuahkan puji-pujian bagi Tuhan di hadapan dunia milik-Nya. Mazmur 150 penuh berisi ajakan memuji Tuhan. Paling sedikit 10 kali ajakan langsung "pujilah..." ditambah dua kata haleluya (1, 6). Mazmur 150 ini mengarahkan umat Tuhan dari ketaatan sampai kepada hidup yang sepenuhnya adalah puji-pujian bagi Tuhan. Memang dalam semua momen kehidupan kita Tuhan senantiasa berkarya untuk kebaikan kita. Maka, hanya puji syukurlah yang pantas untuk kita naikkan kepada Tuhan.
Momen menjelang tahun baru adalah kesempatan kita merenungkan Allah. Mari kita saling mengingatkan bahwa Allah yang bertakhta di tempat tinggi adalah Allah yang dahsyat dan perkasa, yang telah berkarya dalam kehidupan kita selama setahun ini. Karya Tuhan apa saja yang membekas di hati kita selama setahun ini? Sakit disembuhkan? Kekurangan dicukupkan? Keluarga berantakan dipulihkan? Konflik diselesaikan? Dst? Mungkin semua itu belum selesai tuntas, tetapi kita menyadari bahwa Allah sedang berkarya menata ulang hidup kita? Mari tutup tahun ini dengan puji-pujian mengalir dari hati ke mulut kita. Dan dengan tekad keras, tahun 2011 kita songsong sambil terus memuji Dia!
God Bless ^^