Ayat : Lukas 12:1-12
Memberi kesaksian tentang Kristus di negeri kita ini gampang-gampang susah. Gampang karena negara kita mengakui dan menerima Kristen sebagai agama yang sah, yang umatnya harus dilindungi secara hukum. Bila demikian, seharusnya kita tidak khawatir atau takut untuk memberitakan kabar baik kepada setiap orang. Tentu dengan cara yang benar, santun, bukan memaksa, apalagi memanipulasi. Namun kenyataannya, sulit sekali bersaksi di negeri tercinta kita. Ada saja kelompok fanatik tertentu yang memaksa orang Kristen bungkam. Bahkan beribadah saja dilarang. Perlindungan yang seharusnya diberikan pemerintah tak pernah terlihat wujudnya. Tak heran banyak orang Kristen cari aman saja, alias tidak bersaksi.
Yesus mengingatkan para murid bahwa bersaksi bagi Kristus adalah panggilan untuk setiap orang yang menjadi pengikut-Nya. Ia mengingatkan mereka agar jangan sampai terseret pada kemunafikan orang Farisi. Mereka menutup-nutupi imannya dengan kebohongan karena takut dianiaya, mengaku tidak kenal Kristus padahal hidupnya milik Dia! Yesus mengingatkan bahwa anak Tuhan tidak boleh takut bersaksi karena ia tidak sendirian. Ada Allah Bapa yang memelihara (6-7) dan ada Roh Kudus yang hadir untuk memberi pertolongan agar dengan hikmat dan berani menyatakan kesaksian tentang Kristus (11-12). Orang yang tidak bersaksi karena lebih takut kepada manusia daripada kepada Tuhan sama saja dengan menolak kesaksian Roh Kudus yang ada di dalam dirinya. Padahal dirinya telah menerima dan mengalami kebesaran kasih dan anugerah Allah melalui Kristus.
Di perikop kemarin Yesus menegur dengan keras pemuka agama yang munafik. Di perikop ini Yesus mengingatkan para murid bahwa mereka juga bisa terjebak ke dalam kemunafikan seperti itu bila tidak bersandar penuh pada Roh Kudus. Oleh karena itu, jangan biarkan dunia ini mengintimidasi kita untuk bungkam bahkan menyangkali iman kita. Kita harus yakin bahwa pada saat kita bersaksi tentang Kristus, maka Roh Kudus akan memampukan dan membuat kita berani!
God Bless ^^