Ayat : 1 Tesalonika 2:8-12
Gerakan Indonesia Mengajar telah dimulai beberapa waktu lalu. Sebuah gerakan mengumpulkan dan melatih sarjana-sarjana berprestasi yang pernah atau sedang bekerja di perusahaan-perusahaan besar di berbagai tempat. Mereka dikirim ke berbagai sekolah di daerah-daerah terpencil di Indonesia untuk mengajar selama satu tahun; membagikan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki kepada anak-anak di daerah-daerah yang sangat kurang mendapat materi dan sarana untuk belajar. Sebuah tindakan yang mengajarkan prinsip kerelaan (voluntarisme).
Kerelaan melakukan suatu tugas tentu juga dilandasi dengan kecintaan terhadap tugas yang dijalankan. Paulus, suatu ketika melayani jemaat Tesalonika. Namun, karena tentangan yang datang dari kalangan Yahudi, ia mesti berpindah ke kota lain. Dalam kondisi seperti itu, Paulus tetap berpesan kepada jemaat Tesalonika agar mereka mengingat perjuangan yang Paulus lakukan atas mereka dalam kasih sayang yang besar, bukan saja rela membagi Injil, melainkan juga rela membagi hidupnya sendiri (ayat 8). Kerelaan yang muncul karena Paulus mengasihi orang-orang Tesalonika; kerelaan yang lahir karena Paulus mencintai pekerjaan pemberitaan kabar baik yang Tuhan percayakan.
Mengharapkan lingkungan sekitar kita menjadi semakin baik tentu perlu tindakan nyata. Tindakan nyata yang disertai kerelaan berbagi keterampilan, pengetahuan, kebenaran, bahkan iman tentu akan menghasilkan buah-buah yang matang. Apakah kita memiliki waktu untuk berbagi dengan orang-orang di sekitar kita? Jika sudah, apakah kita telah membagikannya dengan rela serta dilandasi kasih?
God Bless ^^