Ayat : Galatia 4:8-9
Ayat emas : 2 Korintus 10:5b = “Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus.”
Pikiran merupakan sebuah area yang asyik buat dipermainkan juga perasaan. Buat kebanyakan cewek, perasaan adalah area yang sangat sensitif untuk dipermainkan. Sebaliknya, buat kebanyakan cowok, pikiranlah yang menjadi area yang sangat sensitif untuk dibuat mainan. Kok bisa?
Ya, kebanyakan cowok suka mikir kan? Sesekali apa yang ada dalam pikiran cowok (cewek juga bisa, kok) dipenuhi dengan ketakutan dan sebagainya. Katanya cowok itu sangat bermain dengan rasio. Intinya, baik cewek maupun cowok, kalau suka main rasio, bisa aja bertentangan pemikirannya dengan apa yang ingin Tuhan kerjakan dalam hidup kita.
Kita udah punya iman dan tahu persis bahwa Tuhan akan mengubahkan hidup kita kepada hal-hal yang positif. Tuhan akan menyediakan segala hal yang kita perlukan. Namun, kenyataan seringkali memaksa kita untuk berpikir pada hal yang lain. Iblis dengan mudah menyentuh rasio kita sehingga ketika kita mau bertobat dan berubah, ada kalanya pikiran kita mengatakan bahwa kita nggak bakal bisa berubah. Sampai kapan pun, ya kita akan tetap seperti ini. Huh… itulah yang disebut intimidasi.
Fren, didalam Tuhan Yesus, kita membutuhkan sebuah paradigma baru yang akan membuat kita memahami kasih Tuhan dengan cara Tuhan, bukan dengan pemikiran kita. Galaltia 4:8-9 mengatakan bahwa kita seharusnya sudah berubah dan hidup dalam perubahan. Kita emang nggak bisa malawan datangnya intimidasi itu. Tetapi kita bisa menaklukkannya. Bukan dengan kekuatan sendiri. Kita nggak akan pernah mampu menaklukkannya intimidasi itu.
Karena itu, letakkan segala pikiran kita kepada Kristus. Itulah cara bagi kita untuk mendapatkan paradigma baru dan terlepas dari intimidasi.
God Bless ^^