Ayat : Ayub 3:25-26
Ayat emas : Ayub 3:25 = “Karena yang kutakutkan, itulah yang menimpa aku, dan yang kucemaskan, itulah yang mendatangi aku.”
Gue ngomong-ngomong soal keamanan rumah dengan seseorang. Kami sama-sama setuju jika jendela dan tempat tertentu kudu dikasih teralis buat keamanan. Tapi, dasar gue emang selalu mempertimbangkan soal banyak hal, gue berpikir nggak semua tempat kudu dipasang teralis atau dipasangin besi. Teman gue ini nggak setuju dan menjelaskan bahwa maling itu punya banyak ide untuk masuk rumah, sampai simulasi bagaimana maling masuk rumah pun dibahas sama dia. Kalau parno alias paranoid sama banyak hal, semua hal bisa dilihat bahaya, menakutkan dan proteksi penuh. Karena ia selalu mempertimpangkan soal maling, gue punya satu statement, “Kalau rumah sudah diserahkan ke dalam keamanan Tuhan maka rumah teralispun jauh dari tindakan kejahatan.
Fren, kita boleh kuatir akan banyak hal, kita boleh aja mmpertimbangkan segala sesuatu yang membahayakan, tetapi sikap parno bagi anak-anak Tuhan itu nggak perlu. Ketika gue kudu jalan kaki sendirian di malam hari, di jalan yang gelap saat gue masih SMP, gue aman dalam lindungan Tuhan meskipun gue melewati jalan anak berandalan. Rumah kakak gue yang ada di atas bukit, yang tetangganya sekitar 50 meter dan semua jendelanya tanpa teralis dan belakang rumahnya adalah kebun luas yang sangat gelap di malam hari, aman dalam lindungan tangan Tuhan.
Fren, gue dulu penakut banget, parno banget, tetapi semakin gue parno maka hal itu pula yang sering terjadi dalam hidup gue dan membuat gue semakin parno. Tetapi ketika gue berdoa meminta keberanian dari Tuhan dan perlindungan-Nya, asli gue berubah abis. No parno, no fear. Yang gue takutin cuma Tuhan, yang lainnya semua ada dalam kendali Tuhan.
God Bless ^^