Ayat : Amsal 3:5-6
Ayat emas : Roma 8:28 = “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka tang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.”
Fren, setiap orang di dunia ini pasti pernah mengalami kegagalan dalam hidupnya. Entah gagal dalam studi, karier, perjodohan, bisnis, keluarga atau masalah-masalah lainnya. Kegagalan bukan akhir dari segalanya, selalu masih ada harapan didalamnya. Kita tahi, nggak sedikit tokoh-tokoh dunia yang mencapai keberhasilan dalam hidupnya, mengawalinya terlebih dahulu dari kegagalan. Tetapi nggak jarang pula, kita tahu orang-orang yang hidupnya berakhir tragis waktu menjumpai kegagalan. Yang menjadi perbedaan adalah sikap hati kita ketika kita gagal. Apa kita jadi pesimis, nggak percaya diri lagi, mengasihani bahkan menghukum diri sendiri? Atau sebaliknya kita coba bangkit kembali dari keterpurukan yang kita rasakan?
So, gimana dong caranya supaya kita bisa bangkit dari kegagalan kita dan mengubahnya menjadi keberhasilan? Fren, kita kudu punya pikiran, sikap bahkan perkataan yang positif dari kegagalan kita. Kcewa sesaat itu wajar, tetapi kalau kita mengasihani diri dan mulai memandang kegagalan kita itu sebagai awal keberhasilan. Terus, jangan berhenti katakana segala hal positif buat diri sendiri dan tetap optimis memandang kehidupan ini. Biarlah kegagalan yang kita jumpai tidak menyurutkan semangat kita, tetapi sebaliknya itu dapat menjadi salah satu pemacu semangat kita untuk mencapai keberhasilan. Mari kita juga belajar untuk menghargai kegagalan kita, sama seperti kita menghargai keberhasilan yang kita capai. Karena dengan demikian kita akan tetap optimis memandang dan melangkah menyusuri jlan kehidupan yang terbentang di depan kita.
God Bless ^^