Ayat : Kejadian 37:4-11
Ayat Emas : Amsal 29:18 = “Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat”
Waktu kecil, Yusuf selalu bercerita kepada saudara-saudaranya, bahkan kepada ayahnya juga, bahwa dirinya kelak akan menjadi raja. “Tampak kita sedang mengikat berkas-berkas gandum, lalu bangkitlah berkasku dan tegak berdiri; kemudian datanglah berkas-berkas kamu sekalian mengelilingi dan sujud menyembah kepada berkasku itu.” Katanya lagi, “Aku bermimpi pula; Tampak matahari, bulan dan sebelas bintang sujud menyembah kepadaku.”
Sejak kecil Yusuf telah diberi visi tentang masa depannya yang indah dari Tuhan. Meski perjalanan hidupnya terbilang menyedhkan bahkan mengenaskan, namun Yusuf tetap memegang anugerah Tuhan itu. Dia tidak menyia-nyiakan hidupnya. Di tempat yang bagi banyak orang adalah kesia-siaan (penjara), bagi Yusuf, tempat itu menjadi tempat untuk menciptakan berkat, baik itu bagi dirinya sendiri maupun orang lain di sekitarnya. Itu semua untuk mendukung visi yang telah diberikan Tuhan kepadanya.
Friend, sebagai anak-anak Tuhan tentu kita pernah diberi visi oleh Tuhan. Visi adalah pernyataan Tuhan lewat Firman-Nya yang berguna mendorong setiap kita untuk tetap teguh di dalam jalan-Nya. Contoh pernyataan visi di dalam Firman Tuhan adalah Tuhan akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan ekor…(Ulangan 28:13). Tuhan akan menuntun engkau seperti taman yang diairi dengan baik… (Yesaya 58:11). Nah kalau kita pernah mendapatkan visi-visi indah dari Tuhan seperti itu, maka marilah kita menyadari itu sebagai anugerah dari Tuhan. Peliharalah visi-visi itu dan selalu setia memelihara kehendak Tuhan.
God Bless ^^