ShareThis

27 October 2011

PINTU

Ayat : Yohanes 10:1-10 Salah satu sebutan Yesus yang saya dapati sangat menarik adalah "pintu". Yesus sendiri yang membuat sebutan itu, seperti diuraikan bacaan hari ini. Seperti pintu kandang bagi domba-domba, demikianlah Yesus menjadi sumber keselamatan dan kehidupan bagi umat-Nya. Perumpamaan yang sangat indah. Kita mengetahui bahwa domba-domba aman setelah mereka masuk kandang melalui pintu. Kita juga mengetahui, domba-domba bisa makan setelah mereka keluar kandang melalui pintu. Sebagai "Pintu", Yesus menjadi jalan masuk kita, domba-domba-Nya, menuju keselamatan. Melalui Dia kita aman. Melalui Dia pula, kita "makan" dan hidup. Akan tetapi, hal lain yang saya dapati menarik adalah fakta bahwa banyak orang tertegun atau ragu tatkala berada di depan "Pintu" itu. Bukannya...

MAKIN BERKOBAR

Ayat : Filipi 1:3-11  Dalam Perjalanan Seorang Musafir, John Bunyan menceritakan perjalanan Si Kristen ke Celestial City, kota surgawi yang kekal. Saat singgah di rumah Juru Penerang, ia melihat api yang menyala-nyala di muka tembok. Di depannya ada orang yang berdiri sambil berkali-kali menyirami api itu dengan air, tetapi api itu malah semakin berkobar. Juru Penerang menjelaskan, api itu anugerah yang bekerja di hati orang percaya; orang yang menyiramkan air berusaha memadamkannya adalah si jahat. Lalu, mengapa api itu semakin berkobar? Juru Penerang memperlihatkan apa yang terjadi di balik tembok itu: Seseorang berdiri memegang bejana minyak dan terus-menerus, secara rahasia, menuangkannya ke dalam api itu. "Kristuslah, " kata Juru Penerang, "yang terus-menerus, dengan minyak...

KEPRIBADIAN

Ayat : Kolose 2:6-15  Melankolik, kolerik, sanguin, dan plegmatik. Teori penggolongan manusia menjadi empat tipe kepribadian ini lahir dari kepercayaan orang Yunani kuno bahwa tubuh manusia tersusun oleh empat macam cairan, yang dalam bahasa Yunani disebut melanchole (cairan empedu hitam), chole (cairan empedu kuning), phlegm (lendir), dan sanguis (bahasa Latin: darah). Menurut mereka, setiap orang memiliki kecenderungan kepribadian tertentu sejak lahir karena perbedaan komposisi cairan-cairan ini. Kepercayaan ini sendiri sudah dibantah oleh para ilmuwan modern. Namun, sistem penggolongannya masih populer, terutama di kalangan awam. Sekadar sebagai bahan diskusi, tak menjadi masalah. Sayangnya, klasifikasi ini kerap dijadikan alasan orang untuk tidak mau memperbaiki diri....

MEMANDANG SALAH

Ayat : Mazmur 119:33-37  Suatu kali Bung Hatta menginginkan sebuah sepatu bermerek yang berkualitas bagus, tetapi cukup mahal. Ia menyimpan guntingan iklan yang memuat alamat penjualnya, lalu berusaha menabung. Namun, tabungannya selalu berkurang untuk memenuhi keperluan keluarga atau orang-orang yang meminta bantuan. Akhirnya, hingga meninggal Bung Hatta tidak pernah membeli sepatu itu. Baginya, menjadi berarti bagi keluarga dan kerabat lebih membuatnya bahagia daripada memiliki sepatu mahal. Secara lebih dalam, pemazmur memberitahukan sumber kebahagiaan yang sesungguhnya. Dalam terjemahan Today’s English Version, Mazmur 119:35 berbunyi: "Buatlah aku taat pada perintah-perintah-Mu, karena di situlah aku menemukan kebahagiaan." Itu sebabnya di ayat berikutnya pemazmur meminta:...

Popular Posts

 
Hope and Love Jesus Christ | HLJCC