Ayat : Kisah Para Rasul 17:10-15
John Calvin pernah mengkritik iman orang kristiani pada zamannya dengan sebutan "iman implisit". Dengan kata lain, kita langsung saja percaya apa yang disampaikan orang tentang firman Tuhan, tanpa mengecek kebenarannya langsung dari Alkitab. Tampaknya baik, namun, bagaimana jika yang disampaikan itu ternyata keliru? Bukankah yang diimani itu jadi ikut keliru? Tampaknya, "iman implisit" juga menjangkiti orang kristiani masa kini. Bukankah kita kerap mendengar orang kristiani yang mengaku mengenal Tuhan, tetapi dengan alasan bahwa pendetanya yang mengajarkan demikian. Alih-alih mempelajari firman Tuhan dengan saksama, orang ini hanya mengekor orang lain.
Tidak demikian dengan jemaat di Berea. Di satu sisi, mereka menerima pengajaran Paulus dan Silas dengan...