ShareThis

05 March 2011

Hakim yang adil

Ayat : Mazmur 9:12-21

Pernahkah Anda merasa geregetan melihat terdakwa kasus korupsi, kemudian divonis bebas karena dianggap tidak terbukti? Padahal ia memiliki rumah mewah di kawasan elit, meski hanya seorang pegawai biasa. Mungkinkah orang seperti itu akan bebas juga dari hukuman di pengadilan Allah? Pasti tidak!

Pengadilan manusia bisa diselewengkan. Baik polisi, jaksa, pengacara, maupun hakim bisa dibeli. Namun pengadilan Allah mutlak tidak bisa disuap! Itulah yang menjadi keyakinan pemazmur. Maka bagian kedua Mazmur ini dimulai dengan ajakan untuk bermazmur bagi Tuhan karena Dia pasti bertindak dengan adil, membela orang tertindas (12-13). 

Pemazmur sendiri pernah mengalami penindasan dan aniaya. Namun ia juga pernah ditolong Allah, diluputkan dari bahaya maut. Karena itu sekali lagi ia meminta Tuhan bertindak sehingga ia pun bisa sekali lagi menceritakan keadilan Tuhan! 

Pemazmur tidak berhenti hanya pada pertolongan Tuhan untuk dirinya sendiri. Ia melanjutkan permohonannya, sekaligus menyatakan keyakinannya bahwa Tuhan akan bertindak sebagai hakim yang adil juga untuk bangsa-bangsa. Bangsa yang jahat, yang berencana mencelakakan bangsa lain harus berhadapan dengan Hakim atas segala bangsa. Mereka akan dijerat oleh perbuatan mereka sendiri. Mereka harus membayar kejahatan yang mereka tujukan kepada bangsa lain. 

Kadang kita juga merasa geram dengan sikap bangsa tertentu yang merasa berhak menghakimi bangsa lain, padahal di baliknya ada kepentingan tertentu yang diincar. Syukur, Dia berada di atas bangsa-bangsa untuk menyatakan keadilan-Nya. Tidak ada bangsa yang dapat luput dari mata-Nya yang tajam, sebaliknya bangsa yang tertindas pasti akan dibela. Maka jangan berhenti berdoa dan berseru kepada-Nya sampai keadilan-Nya ditegakkan di antara bangsa-bangsa.

God Bless ^^

Gunakan perspektif Allah

Ayat : Lukas 14:1-11

Sebagai anak-anak Tuhan sudah sepatutnya kita menjalani hidup ini dengan mamakai perspektif Allah. Dunia menggunakan perspektif hidup yang bertolak belakang dari cara pandang Allah. Dunia melihat segala sesuatu dari sudut pandang "apa yang aku dapatkan". Kita perlu waspada karena cara pandang seperti ini bisa saja dimanifestasikan menjadi cara-cara yang saleh juga. Namun Allah mengajar anak-anak-Nya untuk memandang segala sesuatu dari sudut pandang "apa yang dapat aku berikan". Sama seperti Dia telah memberikan Anak-Nya untuk keselamatan manusia. 

Sekali lagi kita melihat bagaimana Tuhan Yesus menegur para pemimpin Yahudi yang melarang orang lain melakukan sesuatu pada hari Sabat, tetapi membenarkan diri mereka sendiri ketika melakukan pekerjaan demi kepentingan mereka (lih. Luk. 13:10-17). Tindakan Tuhan Yesus menyembuhkan seorang yang sakit busung air pada hari Sabat adalah perwujudan belas kasih Allah (1-6). 

Demikian juga komentar Tuhan Yesus ketika melihat banyak orang berusaha untuk duduk di tempat yang terhormat dalam sebuah pesta. Ia mengingatkan bahwa kehormatan akan diberikan kepada mereka yang rendah hati dan senantiasa memikirkan orang lain untuk kebaikannya. Sebaliknya mereka yang hanya melihat diri sendiri sebagai penting dan utama akan dipermalukan (7-11) 

Perspektif dunia "apa yang aku dapatkan" akan menjadikan kita jahat dan munafik. Jahat karena kita akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Munafik karena kita bisa memanipulasi hal-hal rohani untuk kepentingan kita! Sebaliknya, dengan menggunakan perspektif Allah dalam setiap aspek kehidupan yaitu "apa yang dapat aku berikan", hidup kita akan jauh lebih berbahagia. Karena kita sedang meniru Allah melalui Tuhan Yesus, yang telah memberikan diri-Nya untuk kebahagiaan sejati manusia. Bukankah hidup ini akan lebih menyenangkan, bahkan Tuhan pun merasa senang, bila melihat anak-anak-Nya mempraktikkan belas kasih Allah kepada sesamanya.

God Bless ^^

Sudah bertobat? Beritakan Injil!

Ayat : Lukas 13:22-35

Banyak orang suka mempertanyakan kapan Tuhan datang kembali serta, siapakah yang pantas masuk ke dalam Kerajaan-Nya. Sesungguhnya ini adalah pertanyaan yang sia-sia. Jauh lebih berguna mempertanyakan apa yang harus dilakukan agar selamat?

Orang Yahudi pada masa Tuhan Yesus hidup mengira bahwa semua orang Yahudi (kecuali para pendosa) pasti akan masuk ke dalam Kerajaan Allah, sedangkan bangsa-bangsa lain tidak akan selamat. Maka terhadap pertanyaan, "…sedikit sajakah yang akan diselamatkan?" Tuhan Yesus menjawab bahwa keselamatan harus direspons dengan pertobatan. Masuk lewat pintu yang sempit (24) menandakan perlunya rendah hati dan bertobat. Sedangkan pintu yang tertutup (25) menandakan kesempatan untuk bertobat sangat singkat. Bertobat berarti memiliki relasi sejati dengan Allah, bukan sekadar pernah makan minum di hadapan Tuhan atau pun mendengar pengajaran-Nya (26-27). Lebih ekstrim lagi, Tuhan Yesus menunjukkan bahwa banyak dari orang Yahudi tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Allah, justru, sebaliknya banyak orang dari antara bangsa-bangsa nonYahudi yang akan masuk ke dalamnya (28-30). 

Tuhan Yesus meratapi bangsanya sendiri (34-35). Merekalah yang justru menolak Juruselamat utusan Allah, sama seperti dulu nenek moyang mereka membunuh nabi-nabi-Nya. Bukan berarti Allah tidak akan mengasihi mereka lagi. Sebaliknya, Tuhan Yesus tahu kematian-Nya adalah satu-satunya cara untuk menebus mereka dari dosa. Maka pertobatan orang-orang Yahudi haruslah dengan cara sama seperti yang dilakukan bangsa-bangsa lainnya, yaitu percaya kepada Yesus dan menerima Dia secara pribadi sebagai Juruselamat (35)!

Hal utama saat ini adalah meyakini apakah diri sendiri sudah bertobat! Sudahkah Anda masuk lewat pintu yang sempit itu? Jangan tunda karena sewaktu-waktu pintu itu akan ditutup. Ingat, waktunya sangat singkat. Bagi Anda yang sudah bertobat, beritakanlah Injil sehingga banyak orang berkesempatan memasuki pintu sempit itu!

God Bless ^^

Kecil, tetapi bertumbuh

Ayat : Lukas 13:18-21

Kebanyakan orang mengasosiasikan kata kerajaan dengan kebesaran dan kemegahan. Asumsi seperti ini tidak berbeda jauh dengan asumsi orang-orang pada masa Tuhan Yesus. 

Namun yang mengejutkan, Kerajaan Allah yang diproklamasikan oleh Yesus berbeda jauh dengan kerajaan dunia. Bila kerajaan dunia hadir dengan tatanan yang mentereng dan cara-caranya yang bombastis, tidak demikian halnya dengan Kerajaan Allah. Tuhan Yesus memakai dua perumpamaan untuk menjelaskan Kerajaan Allah: biji sesawi dan ragi. 

Dari bentuknya, keduanya sama-sama terlihat remeh dan tiada berarti. Biji sesawi teramat kecil bentuknya dan ragi biasa dipakai dalam jumlah sedikit. Kecil dan sedikit demikianlah adanya mereka. Namun, ketika biji sesawi ditanam dan bertumbuh ia akan menjadi sebuah pohon yang tingginya bisa mencapai 3 meter di mana carang-carangnya menjadi sarang burung. Benar-benar luar biasa. Begitu pula, di kala ragi mulai dicampur dan diaduk dengan 40 liter tepung maka akan menghasilkan adonan roti yang mengembang. Dan sekali lagi, ini pun benar-benar hasil yang luar biasa. Keduanya merupakan perumpamaan yang tepat untuk menggambarkan bagaimana Kerajaan Allah atau Injil diberitakan. Meskipun Injil tersebut kelihatannya tiada guna, tetapi dapat menyelamatkan dan mengubah hidup manusia.

Dengan dua perumpamaan ini, Tuhan Yesus menyimpulkan pelayanan-Nya. Yang Tuhan Yesus lakukan dan ajarkan, yaitu penegakan Kerajaan Allah berupa anugerah keselamatan, penyembuhan, dan pengusiran roh jahat sepertinya tidak signifikan, apalagi dibayang-bayangi dengan penolakan. Namun dampaknya akan luar biasa karena itu adalah pekerjaan Allah.

Pekerjaan Allah yang bagaimana, yang Anda lakukan sekarang ini? Pernahkah Anda merasa tawar hati karena tidak dihargai orang atau bila Anda melihat bahwa pertumbuhan pelayanan itu terlalu lambat? Ingatlah bahwa Allah yang menilai dan menumbuhkan. Hasilnya pasti berlipat ganda oleh kedaulatan-Nya.

God Bless ^^

Jangan munafik

Ayat : Lukas 13:10-17

Kita tentu sepakat bahwa segala peraturan agama dibuat untuk membuat peribadatan menjadi tertib. Peraturan agama, salah satunya berfungsi untuk mengatur kehidupan umat agar tercipta suasana saling mengasihi dan saling menghargai. Maka kalau peraturan agama membuat manusia menjadi tidak manusiawi, masihkah dapat kita sebut sebagai peraturan agama? Ini jelas harus kita pertanyakan.

Bagi Tuhan Yesus, pertolongan atas orang yang telah dirasuk setan selama 18 tahun adalah sesuatu yang mendesak. Sabat dan rumah ibadat tidak boleh menjadi penghalang. Bukankah Sabat justru diberikan Allah untuk kebutuhan manusia (Mrk. 27)? Seharusnya ada ruang di hari Sabat untuk memberi pertolongan bagi mereka yang sakit atau yang membutuhkan uluran tangan. Ketaatan atas Sabat bukan berarti meniadakan belas kasihan atas sesama. Keduanya harus disandingkan. Jadi, pertolongan yang Yesus berikan di hari Sabat dilandasi kasih kepada Allah dan manusia.

Berbeda dengan pemimpin rumah ibadat. Tampaknya ia mengasihi Allah, ternyata ia mengabaikan sesama. Sebagai pemimpin rumah ibadat, seharusnya ia bersyukur bila kebaikan Allah dinyatakan kepada orang yang dirasuk setan itu. Namun sebaliknyalah yang terjadi. Ia malah bersungut serta menyulut amarah jemaat, ketika melihat orang itu mengalami pemulihan total. Padahal ia sendiri pun sering melanggar Sabat dengan menggiring ternaknya untuk memberi mereka makan dan minum (15). Maka di hari Sabat itu, Yesus menyatakan kehendak Allah yang sejati. Ia memulihkan orang yang dirasuk setan sekaligus membongkar kemunafikan dalam diri pemimpin rumah ibadat.

Ironis, orang yang seharusnya mengarahkan pelaksanaan peraturan agama, justru memutarbalikkannya. Peraturan agama hanya ia tujukan bagi orang lain, dan bukan bagi dirinya juga. Kita pun bisa terjebak ke dalam kesalahan yang sama sehingga kita hanya bisa melihat kesalahan orang lain, padahal kesalahan kita jauh lebih buruk. Kiranya Tuhan menolong kita untuk tidak munafik.

God Bless ^^

Sekarang! Bukan nanti!

Ayat : Lukas 13:1-9

Musibah seharusnya menghasilkan rasa iba. Namun ternyata tidak selalu demikian. Musibah bisa saja menghasilkan prasangka buruk. Bagi orang Yahudi, musibah yang menimpa seseorang erat hubungannya dengan dosa-dosanya. Makin besar dosa seseorang semakin hebat pula musibah yang akan menimpa dia. Jadi, musibah seolah semacam hukuman yang diberikan oleh Allah, tergantung seberapa besar dosa-dosa yang telah diperbuat seseorang. Prasangka buruk seperti inilah yang hendak diluruskan oleh Tuhan Yesus.

Tuhan Yesus menegaskan bahwa prasangka seperti itu bukan saja sempit, tetapi mutlak salah. Jenis atau bentuk musibah bukanlah cerminan besar atau kecilnya dosa seseorang. Sebaliknya, Tuhan Yesus mengajak mereka yang tidak kena musibah untuk menilik diri sendiri. Sebab di hadapan Tuhan yang kudus, orang-orang yang tak kena musibah pun sebenarnya orang berdosa juga dan berpotensi mengalami penghukuman yang sama (3, 5). Musibah yang menimpa seseorang bisa dijadikan peringatan bagi mereka yang terluput, agar tidak mengeraskan hati dan tetap tinggal dalam keberdosaan tersebut. Maka yang terpenting bukanlah membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang yang mengalami musibah, tetapi meresponsnya dengan memeriksa diri dan bila perlu bertobat. Gunakanlah kesempatan yang masih ada untuk segera bertobat karena belum tentu kesempatan itu terulang.

Pikirkanlah kesempatan terakhir yang diberikan kepada pohon ara (9). Itulah lukisan yang tepat mengenai kesempatan yang diberikan Allah kepada manusia untuk segera bertobat. Seluruh waktu yang masih diberikan sesungguhnya merupakan kesempatan yang terakhir, tidak akan ditambah lagi! Ini adalah demonstrasi kesabaran Allah yang paling akhir. Setelah itu pintu kesempatan akan ditutup selama-lamanya. Oleh karena itu, jangan tunda! Saat Roh Kudus menegur kita lewat musibah orang lain, jangan keraskan hati melainkan responslah kesabaran hati-Nya dengan bertobat. Sekarang dan bukan nanti!

God Bless ^^

Short Bible Verses

Looking for some short bible verses?

These bible verses below are just a few of the short bible verses from God's word. 

As they stand on their own they are of great value.

They make an excellent starting point if you are looking to memorize some of God's word from scripture.

Deuteronomy 5:7
You shall have no other gods before me.

Deuteronomy 5:18
You shall not commit adultery.

Deuteronomy 5:19
You shall not steal.

John 1:4
In him was life, and that life was the light of men.

Ecclesiastes 5:5
It is better not to vow than to make a vow and not fulfill it.

Matthew 5:7
Blessed are the merciful, for they will be shown mercy.

Matthew 6:21
For where your treasure is, there your heart will be also.

Proverbs 10:12
Hatred stirs up dissension, but love covers over all wrongs.

Psalm 56:3
When I am afraid, I will trust in you.

Psalm 119:89
Your word, O LORD, is eternal; it stands firm in the heavens.

Psalm 119:97
Oh, how I love your law! I meditate on it all day long.

Psalm 119:105
Your word is a lamp to my feet and a light for my path.

Romans 3:23
for all have sinned and fall short of the glory of God

Titus 2:11
For the grace of God that brings salvation has appeared to all men.

Hebrews 13:1
Keep on loving each other as brothers.

Matthew 11:28
Come to me, all you who are weary and burdened, and I will give you rest.

1 Thessalonians 5:19
Do not quench the Spirit.

1 Thessalonians 5:20
Do not despise prophecies.

1 Thessalonians 5:21
Test all things; hold fast to what is good.

1 Thessalonians 5:22
Abstain from every form of evil.

Mark 16:15
He said to them, Go into all the world and preach the good news to all creation.

God Bless ^^

Peace Bible Verses

Are you looking for peace bible verses?

Couldn't we all lead more peaceful lives? It's always a good idea to reflect on bible verses about the peace God has in store for us. We might be worried or anxious about our lives right now....wondering what the future holds. Yet, God's word encourages us to trust in him and pursue the peace that Jesus died to give us.
We trust these peace scriptures will speak to your heart with a Word from God to help you in your pursuit of peace.

Peace Bible Verses

John 14:27
Peace I leave with you; my peace I give you. I do not give to you as the world gives. Do not let your hearts be troubled and do not be afraid.

Romans 5:1
Therefore, since we have been justified through faith, we have peace with God through our Lord Jesus Christ,

Isa 53:5
But he was pierced for our transgressions, he was crushed for our iniquities; the punishment that brought us peace was upon him, and by his wounds we are healed.

2 Thessalonians 3:16
Now may the Lord of peace himself give you peace at all times and in every way. The Lord be with all of you.

Isaiah 26:3
You will keep in perfect peace him whose mind is steadfast, because he trusts in you.

Psalm 34:14
Turn from evil and do good; seek peace and pursue it.

Colossians 3:15
Let the peace of Christ rule in your hearts, since as members of one body you were called to peace. And be thankful.

Philippians 4:7
And the peace of God, which transcends all understanding, will guard your hearts and your minds in Christ Jesus.

Numbers 6:25-26
the LORD make his face shine upon you and be gracious to you; the LORD turn his face toward you and give you peace."

Psalm 122:6
Pray for the peace of Jerusalem: "May those who love you be secure.”

Psalm 147:14
He grants peace to your borders and satisfies you with the finest of wheat.

God Bless ^^

Famous Bible Verses

Looking for some famous bible verses? 

Some bible verses just seem to stand out when reading them.Preachers and fellow believers often repeat them from the bible so that they have become famous bible verses.
When scripture verses are memorized by heart and they can become almost too familiar. That is why it is important to look at them with fresh eyes.
Below are some well-known bible verses in both the New International Version and "The Message" translations. We hope this will help your favorite famous bible verses come alive in a brand new way!

Job 1:21 (NIV)
The Lord giveth and the lord taketh away. -

Job 1:21 (The Message)
21 Naked I came from my mother's womb, naked I'll return to the womb of the earth.God gives, God takes. God's name be ever blessed.

Proverbs 18:21 (NIV)
21 The tongue has the power of life and death, and those who love it will eat its fruit.

Proverbs 18:21 (The Message)
21 Words kill, words give life; they're either poison or fruit—you choose.

Matthew 4:4 (NIV)
4 Jesus answered, "It is written: 'Man does not live on bread alone, but on every word that comes from the mouth of God.'"

Matthew 4:4 (The Message)
4 Jesus answered by quoting Deuteronomy: "It takes more than bread to stay alive. It takes a steady stream of words from God's mouth."

Matthew 17:20 (NIV)
20 He replied, "Because you have so little faith. I tell you the truth, if you have faith as small as a mustard seed, you can say to this mountain, 'Move from here to there' and it will move. Nothing will be impossible for you."

Matthew 17:20 (The Message)
20 "Because you're not yet taking God seriously," said Jesus. "The simple truth is that if you had a mere kernel of faith, a poppy seed, say, you would tell this mountain, 'Move!' and it would move. There is nothing you wouldn't be able to tackle." 

Matthew 18:20 (NIV)
20 For where two or three come together in my name, there am I with them."
Matthew 18:20 (The Message)
20 When two of you get together on anything at all on earth and make a prayer of it, my Father in heaven goes into action. And when two or three of you are together because of me, you can be sure that I'll be there."

Matthew 20:16 (NIV)
16 "So the last will be first, and the first will be last."
Matthew 20:16 (The Message)
16 "Here it is again, the Great Reversal: many of the first ending up last, and the last first."

Mark 8:34 (NIV)
34 Then he called the crowd to him along with his disciples and said: "If anyone would come after me, he must deny himself and take up his cross and follow me.
Mark 8:34 (The Message)
34 Calling the crowd to join his disciples, he said, "Anyone who intends to come with me has to let me lead. You're not in the driver's seat; I am. Don't run from suffering; embrace it. Follow me and I'll show you how. Self-help is no help at all. Self-sacrifice is the way, my way, to saving yourself, your true self."

Mark 8:36 (NIV)
36 What good is it for a man to gain the whole world, yet forfeit his soul?
Mark 8:36 (The Message)
36 What good would it do to get everything you want and lose you, the real you? What could you ever trade your soul for?

God Bless ^^

02 March 2011

Money Bible Verses

The Bible and Money - What do money bible verses have to say?

The Bible and money may not seem to be related, yet there are many verses in the bible on money.
"Money is the root of all evil." - Some have said. This bible verse is possibly the most misquoted bible verse of all. 1 Timothy 6:10 reads: "The love of money is the root of all evil." Truly, money is a necessity - not evil in itself.
God wants us to take what He has given to us and multiply it! These verses from the bible on money and prosperity should inspire us that God is on our side. We do not have to be in debt and a slave to our money.He wants to pour out his blessing, and increase and prosper us in every way! We can be free to not only enjoy the blessing of God but also be a greater blessing to others!

Deuteronomy 5:33
33 Walk in all the way that the LORD your God has commanded you, so that you may live and prosper and prolong your days in the land that you will possess.

Deuteronomy 6:24
24 The LORD commanded us to obey all these decrees and to fear the LORD our God, so that we might always prosper and be kept alive, as is the case today.

Deuteronomy 28:11
11 The LORD will grant you abundant prosperity—in the fruit of your womb, the young of your livestock and the crops of your ground—in the land he swore to your forefathers to give you.

Deuteronomy 30:5
5 He will bring you to the land that belonged to your fathers, and you will take possession of it. He will make you more prosperous and numerous than your fathers.

Joshua 1:8
8 Do not let this Book of the Law depart from your mouth; meditate on it day and night, so that you may be careful to do everything written in it. Then you will be prosperous and successful.

Job 22:21
21 "Submit to God and be at peace with him; in this way prosperity will come to you.

Job 42:10
10 After Job had prayed for his friends, the LORD made him prosperous again and gave him twice as much as he had before.

Psalm 25:12-13
12 Who, then, is the man that fears the LORD ? He will instruct him in the way chosen for him.
13 He will spend his days in prosperity, and his descendants will inherit the land.

Psalm 128:1-2
1 Blessed are all who fear the LORD, who walk in his ways. 2 You will eat the fruit of your labor; blessings and prosperity will be yours.

Proverbs 11:25
25 A generous man will prosper; he who refreshes others will himself be refreshed.

Proverbs 13:21
21 Misfortune pursues the sinner, but prosperity is the reward of the righteous.

Proverbs 16:20
20 Whoever gives heed to instruction prospers, and blessed is he who trusts in the LORD.

Proverbs 19:8
8 He who gets wisdom loves his own soul; he who cherishes understanding prospers.

Proverbs 21:21
21 He who pursues righteousness and love finds life, prosperity and honor.

Proverbs 28:25
25 A greedy man stirs up dissension, but he who trusts in the LORD will prosper.

Isaiah 45:7
7 I form the light and create darkness, I bring prosperity and create disaster; I, the LORD, do all these things.

Jeremiah 29:11
11 For I know the plans I have for you," declares the LORD, "plans to prosper you and not to harm you, plans to give you hope and a future.

Matthew 25:29
29 For everyone who has will be given more, and he will have an abundance. Whoever does not have, even what he has will be taken from him.

Ezekiel 36:11
11 I will increase the number of men and animals upon you, and they will be fruitful and become numerous. I will settle people on you as in the past and will make you prosper more than before. Then you will know that I am the LORD.

God Bless ^^

Popular Posts

 
Hope and Love Jesus Christ | HLJCC