Ayat : Matius 2:13-18
Saat terjadi bencana longsor di Wasior, Papua Barat, ada banyak korban meninggal. Sayang, daerah bencana itu sulit dijangkau. Namun, seorang pemuda setia mengantar para relawan dengan perahunya ke Wasior, dengan biaya murah. Cukup mengganti biaya bensin, ia bersedia berangkat kapan saja. Saat ditanya alasan ia mau membaktikan diri, jawabnya ialah karena ia adalah bagian dari mereka yang selamat. Orangtua, saudara, dan kerabatnya tewas dalam bencana itu. Sementara, ia selamat karena sedang keluar kota. Maka, itulah caranya menyikapi kepedihan. Bukan hanya meratap, melainkan berbuat sesuatu untuk sesamanya.
Dengan singkat, tetapi memesona, Matius menuturkan sukacita Natal yang pertama. Mesias yang dijanjikan Allah selama berabad-abad, telah datang. Orang Majus, yang...