Ayat : Yohanes 8:2–11
Kadang muncul berita, masyarakat menangkap pasangan yang "kumpul kebo". Sebagai hukuman, kedua orang ini ditelanjangi dan diarak keliling kampung, lalu dikawinkan secara paksa. Wah! Begitu juga dengan perempuan dalam perikop hari ini. Ia tertangkap basah sedang berzinah. Anehnya, hanya dirinya -si perempuan -yang ditangkap. Mana si lakilaki? Ah, tidak adil.
Ini kisah perjuangan melawan ketidakadilan dan penerapan hukum Taurat secara beku. Orang Farisi dan ahli Taurat menggunakan kasus itu untuk menjebak Yesus. Mereka mencobai-Nya dengan mengutip hukum Taurat, yang isinya mempertaruhkan nyawa perempuan berdosa itu. Yesus, sebaliknya, dengan tenang mengajak orang untuk menghayati kebeningan hati dalam menilai keberdosaan orang lain. Dia mengundang kita berintrospeksi...