ShareThis

19 February 2011

Jangan karena tanda

Ayat : Lukas 11:27-32 Kita, sebagai orang-orang yang telah mengalami penyelamatan dari Allah, adalah orang-orang yang berbahagia. Ketika semua orang yang di luar Kristus harus bekerja keras mengupayakan jalan keselamatan mereka masing-masing, Yesus justru menganugerahkan keselamatan dan jaminannya kepada kita. Namun apakah kebahagiaan kita sampai disitu saja? Dalam ayat 28, Yesus menegaskan bahwa "yang berbahagia adalah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya". Maka seharusnya status kita sebagai orang percaya (orang Kristen) membuat kita mempererat hubungan kita dengan Tuhan. Yakni dengan rajin mendengar, merenung, memelihara, dan melakukan firman Tuhan. Itulah cara kita mendekatkan diri kepada Tuhan. Orang yang mendekatkan diri kepada Tuhan adalah orang yang percaya...

Jangan biarkan kosong

Ayat : Lukas 11:14-26 Tidak ada orang yang dalam hidupnya mau dengan sukarela menjadi hamba dan diperbudak oleh orang lain. Setiap orang ingin merdeka dan memiliki kehidupan sendiri tanpa harus diatur oleh orang lain. Demikianlah kehidupan kita sebagai orang percaya. Sebelum kita dimerdekakan oleh Kristus, kita sesungguhnya adalah hamba dari dosa dan kuasa setan. Setan dan Kristus memiliki kuasa yang saling bertentangan: kuasa setan membelenggu sementara kuasa Kristus membebaskan. Oleh sebab itu salah besar ketika sebagian orang berpikir bahwa Yesus memakai kuasa Beelzebul untuk mengusir setan dari orang-orang yang kerasukan (15). Yesus menegaskan bahwa kedatangan-Nya, yang mengusir setan dengan kuasa Allah, adalah tanda telah datangnya Kerajaan Allah (20). Yesus mewartakan bahwa keselamatan...

Bagaimana berdoa?

Ayat : Lukas 11:1-13 Dwight L. Moody, penginjil terkenal abad kesembilan belas, pada suatu kali berkhotbah kepada anak-anak di Edinburgh, Skotlandia. Untuk menarik perhatian mereka, ia mengajukan sebuah pertanyaan, "Apa itu doa?" Tanpa diduganya, banyak tangan-tangan kecil yang teracung. Jadi Moody meminta seorang anak kecil untuk menyampaikan jawabannya. Dengan lugas, anak lelaki itu menjawab, "Doa adalah menyampaikan keinginan-keinginan kita kepada Allah untuk hal-hal yang sesuai dengan kehendak-Nya, dalam nama Kristus, dengan mengakui dosa-dosa kita dan mengucap syukur atas belas kasihan-Nya." John Calvin memahami doa sebagai percakapan dengan Allah Bapa, yaitu pencurahan hati kepada hadirat Allah. Melalui doa kita menyampaikan keinginan, keluhan, kecemasan, ketakutan, pengharapan, dan...

Prioritas

Ayat : Lukas 10:38-42 Dampak langsung dari perkembangan teknologi di era globalisasi salah satunya adalah semakin meningkatnya konsumerisme. Akibatnya, kita semakin bias membedakan manakah yang termasuk kebutuhan dan manakah yang termasuk keinginan. Oleh karena itu, John Neisbitt dalam bukunya "Megatrends 2000" mengusulkan sebuah prinsip "first thing first", artinya mengutamakan hal yang paling utama di antara yang utama. Apa yang menjadi dorongan terbesar hati kita akan menentukan pilihan dan prioritas yang kita buat. Hal itu pulalah yang dialami oleh Martha dan Maria. Keduanya bertindak sesuai dengan dorongan hati masing-masing ketika menyambut kehadiran Tuhan Yesus. Waktu Yesus singgah di rumahnya, Maria memilih duduk di dekat kaki Yesus (39). Maria memilih untuk duduk dan mendengar dengan...

Pelaku kebenaran

Ayat : Lukas 10:25-37 Kesombongan dan ingin pamer diri di hadapan Yesus tampaknya menguasai ahli Taurat dalam bacaan ini. Mungkin dia ingin menunjukkan bahwa keahliannya menguasai Taurat memperlihatkan kesalehan dan kedekatan hubungan-nya dengan Allah. Namun jawaban Yesus atas pertanyaan-nya yang kedua menohok ke dalam titik permasalahan yang sebenarnya bercokol di dalam dirinya. Ada perbedaan besar antara dua pemimpin agama dengan si orang Samaria, yaitu dalam hal belas kasihan. Ketika dua orang pemimpin agama Yahudi melihat orang yang mengalami kerampokan itu, mereka justru berusaha menghindari dia. Seolah takut dilibatkan, takut terkena risiko, dan ada banyak ketakutan lain. Padahal keduanya adalah orang yang biasa mengajarkan perilaku yang baik sesuai ajaran agama. Namun orang Samaria,...

Mari bersyukur

Ayat : Lukas 10:21-24 Menurut Tuhan Yesus, alasan sukacita terbesar yang harus dimiliki oleh seseorang adalah karena namanya terdaftar di surga. Itulah yang terutama, karena itulah yang menentukan apakah seseorang akan mengalami hidup kekal atau binasa kekal kelak. Yesus sendiri bersukacita karena keselamatan manusia, karena Allah Bapa berkenan menyatakan dan menganugerahkan keselamatan itu kepada orang-orang yang Dia pilih. Kedaulatan Allah nyata dalam keselamatan manusia karena orang-orang yang semula diharapkan dapat mengenali Yesus sebagai Mesias, ternyata tidak dapat. Padahal mereka adalah orang-orang yang mempelajari dan memahami Taurat, yaitu orang-orang yang diakui sebagai orang bijak dan orang pandai (21). Sementara yang dianggap sebagai orang kecil, yaitu orang-orang yang tidak...

Minta keadilan pada Tuhan

Ayat : Mazmur 7 Waktu orang Kristen difitnah atau dituduh melakukan kejahatan yang tidak dia perbuat, bagaimana ia harus bersikap? Apa perlu pergi ke pengacara untuk membela perkaranya di pengadilan? Atau perlukah menggugat pihak yang mencemarkan nama baiknya? Nama baik pemazmur dicemarkan, ia difitnah dan dikejar musuh yang bertekad menghancurkan dia. Bagaimanakah pemazmur bereaksi terhadap tuduhan keji itu? Keyakinan pemazmur bahwa dia tidak bersalah dituangkan dalam keberaniannya untuk meminta keadilan dari Tuhan. Pemazmur percaya bahwa Tuhan adalah Hakim adil, yang bukan hanya memeriksa perkara perseorangan, tetapi juga perkara bangsa-bangsa (8-9). Dia pasti menghukum orang bersalah dan membela orang benar (11-12). Pertama-tama, ia meminta supaya Tuhan sendiri yang memeriksa perkaranya...

Sukacita yang tertinggi

Ayat : Lukas 10:17-20 Pernahkah Anda melihat hamba Tuhan yang melakukan mukjizat, baik itu kesembuhan Ilahi atau pengusiran setan? Kita tentu akan takjub. Biasanya hamba Tuhan yang seperti itu akan dicari-cari banyak orang, dengan aneka motivasi yang melatar belakanginya. Ada yang memang karena menginginkan kesembuhan dan pemulihan, walau ada juga yang merasa tak puas-puas menyaksikan mukjizat, dan banyak alasan lain lagi. Bahkan kadang-kadang orang jadi kagum karena hamba Tuhan itu mampu melakukan penyembuhan dan bukan mengagumi Allah yang menganugerahkan kuasa itu. Ketujuh puluh orang murid yang diutus untuk melayani kemudian kembali kepada Yesus dengan gembira. Meski pun semula Tuhan mengingatkan mereka bahwa mereka akan menghadapi kondisi menakutkan bagaikan anak domba yang berada di...

Berani ikut Yesus ?

Ayat : Lukas 9:51-62 Jika ditanyakan kepada seseorang apakah bukti bahwa Anda adalah pengikut Kristus? Atau apakah bukti bahwa Anda penganut agama Kristen? Apa jawaban Anda? Mungkin ada yang menjawab, "Saya sudah dibaptis, sudah disidi, sudah resmi menjadi anggota gereja, dan saya rajin beribadah setiap minggu". Mungkin juga akan ada yang menunjukkan KTP-nya dan mengatakan "Lihat KTP saya, di sana tertulis bahwa agama saya Kristen". Yesus tahu bahwa Ia tidak punya waktu lama untuk bersama-sama dengan murid-murid-Nya. Karena itu, Yesus ingin menanamkan landasan tentang kepengikutan seorang murid terhadap gurunya. Dalam firman Tuhan yang kita renungkan hari ini, Yesus memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana menjadi pengikut-Nya yang sejati. Mengikut Yesus berarti menjadikan Yesus sebagai...

Ikut teladan Yesus

Ayat : Lukas 9:43-50 Ketiga murid yang menyaksikan peristiwa transfigurasi Yesus, takjub melihat bagaimana Yesus dimuliakan melebihi Musa dan Elia, dua pribadi yang dikagumi masyarakat Israel. Orang-orang yang menyaksikan Yesus mengusir roh dari seorang anak yang sakit, terpukau melihat mukjizat itu (43b). Akan tetapi, Yesus datang bukan hanya untuk melakukan hal-hal spektakuler. Ia datang bukan juga untuk membuat orang lain terkagum-kagum pada-Nya atau memuji-muji Dia. Maka Ia mengingatkan murid-murid bahwa misi-Nya tetap, yaitu bahwa Ia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, artinya Ia harus mati di kayu salib karena dosa manusia (44-45). Murid-murid yang tidak memahami perkataan Yesus, malah memperbincangkan tentang siapa yang terbesar di antara mereka (46). Secara ironis, Yesus memberi...

Kuasa Yesus di atas segalanya

Ayat : Lukas 9:37-43a Bila kita melihat dan membaca iklan di televisi atau di surat kabar, ada beberapa iklan yang menawarkan pertolongan berupa kesembuhan, ramalan akan masa depan, keberhasilan dalam tugas, dsb. Tinggal mengirimkan pesan singkat (sms) atau menelepon nomor yang disebutkan dalam iklan tersebut, maka Anda akan diberikan jawaban atas pergumulan Anda. Begitu katanya. Orang yang mengira bahwa hal-hal semacam itu merupakan jawaban atas permasalahan mereka, pasti akan dengan segera memberikan respons, minimal dengan mengirimkan pesan singkat. Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah ada jaminan bahwa janji-janji indah tersebut akan terwujud sehingga harapan orang-orang yang berkirim pesan singkat akan terpenuhi? Dalam firman Tuhan yang kita renungkan hari ini, ada Seseorang yang memiliki...

Melihat kemuliaan Tuhan

Ayat : Lukas 9:28-36 Yesus memiliki kebiasaan yang patut diteladani oleh para pengikut-Nya, yakni kebiasaan untuk berdoa dan bersekutu dengan Bapa-Nya di surga. Pada waktu itu Yesus membawa ketiga murid-Nya naik ke atas gunung untuk berdoa. Lalu terjadi sesuatu. Lukas mencatat bahwa "...rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan" (29). Tidak hanya itu, ada dua orang yang terlihat berbincang-bincang dengan Yesus. Mereka adalah Musa dan Elia. Dua pribadi yang sangat dikenal di kalangan bangsa Yahudi. Keduanya pun menampakkan diri dalam kemuliaan (30-31). Perubahan rupa yang terjadi pada Yesus adalah suatu gambaran tentang keadaan-Nya kelak dalam kerajaan-Nya yang akan datang, yaitu saat Dia akan memerintah sebagai Raja. Perubahan rupa atau yang disebut transfigurasi...

Minta belas kasih Tuhan

Ayat : Mazmur 6 Bagaimana perasaan orang yang didera penyakit, dengan kemungkinan bahwa ia tidak akan sembuh bahkan divonis mati oleh dokter? Yang biasa muncul dalam diri orang yang mengalami hal itu adalah, "Dosa apa yang telah kulakukan hingga Tuhan marah dan menghukum aku dengan penyakit seperti itu?" Tentu tidak semua penyakit merupakan hukuman Tuhan atau akibat dosa. Pemazmur mengakui bahwa ia telah berdosa kepada Tuhan. Ia sadar bahwa penderitaannya terjadi karena kesalahannya sendiri. Penderitaan itu dirasakan begitu menekan sehingga ia berseru kepada Tuhan, "Berapa lama lagi?" (4). Penderitaannya makin terasa berat karena musuh-musuhnya menggunakan kesempatan itu untuk menekan dia (8). Mungkin para musuh berkata, "Ia kena tulah, Tuhan telah memukul dia!" Di tengah pergumulannya,...

Popular Posts

 
Hope and Love Jesus Christ | HLJCC