ShareThis

15 January 2011

Kesadaran iman

Ayat : Lukas 7:1-10 Pelayanan Yesus melintasi batas ras. Bukan lagi hanya mencakup lingkup orang Yahudi, tetapi juga merambah ke orang nonYahudi. Yesus memang datang untuk semua orang, tetapi orang harus merespons Dia dengan iman. Orang nonYahudi pertama yang beriman kepada Yesus, dalam injil Lukas, adalah seorang perwira Kapernaum. Sebelumnya ia memang seorang simpatisan Yahudi. Ini terbukti dari dukungannya terhadap pembangunan rumah ibadat Yahudi (5). Tampaknya ia mendengar juga tentang Yesus dan kuasa-Nya. Lalu imannya lahir dan muncullah pengharapan ketika ia harus menghadapi hambanya yang sakit. Namun tidak seperti pejabat tinggi yang pada umumnya senantiasa ingin diprioritaskan, ia menganggap diri sebagai orang yang tidak layak menemui Yesus. Ia sadar benar bahwa dirinya bukanlah orang...

Hidup orang percaya

Ayat : Lukas 6:43-49 Anda tentu pernah mendengar istilah "Kristen KTP". Ada yang mengartikan istilah itu sebagai orang yang kekristenannya hanya tertulis di KTP saja, tetapi kehidupannya sama sekali tidak menggambarkan bahwa dia adalah pengikut Kristus. Namun ada juga yang mengartikan "Kristen KTP" sebagai Kristen Tanpa Pertobatan. Semoga kita tidak termasuk ke dalam golongan orang yang demikian. Banyak orang mendeklarasikan diri sebagai orang percaya yang penuh dengan Roh Kudus, tetapi buah yang dihasilkan berbeda jauh dari apa yang diperintahkan Tuhan dalam firman-Nya. Tidak terpancar sedikit pun hal-hal yang baik, yang dapat menunjukkan identitasnya sebagai orang percaya. Padahal sebagai orang percaya di dalam Kristus, kita harus meninggalkan kehidupan yang lama. Mengapa? Karena hidup...

Jangan menghakimi

Ayat : Lukas 6:37-42 Biasanya, kita cenderung lebih mudah mengasihi orang-orang yang dikenal atau orang-orang yang kepadanya kita memiliki hubungan baik. Namun akan sulit bagi kita untuk mengasihi orang yang tidak memiliki hubungan baik dengan kita. Malah lebih mudah bagi kita untuk melihat kekurangan-kekurangan yang ada pada dia. Yesus menginginkan kita saling mengasihi, bukan saling menjatuhkan. Lalu bagaimana kita bisa menjadi pribadi yang mengasihi? Yaitu dengan menjalin hubungan yang baik dengan orang lain. Kasih yang kita terima dari Allah dalam hidup kita harus kita alirkan dan nyatakan kepada orang lain. Jangan menghakimi dan jangan menghukum (37) karena ini akan menghasilkan permusuhan, kebencian, dan perkelahian. Hal ini juga tidak memuliakan nama Tuhan, karena dengan begitu kita...

Keistimewaan anak-anak Allah

Ayat : Lukas 6:27-36 Salah satu keistimewaan yang dimiliki orang Kristen adalah kemampuannya untuk mengasihi orang, bahkan yang telah menyakiti hatinya sekalipun. Namun sayangnya, tidak semua orang Kristen menyadari keistimewaan ini dan cenderung mengabaikannya. Yesus menyebut keistimewaan ini dengan kata jasa (34), yaitu sesuatu yang membedakan kita dengan orang lain (orang berdosa). Keistimewaan ini sendiri merupakan karakter Allah Bapa yang diturunkan pada anak-anak-Nya (35). Ini berarti, bahwa jika kita mengaku sebagai anak-anak dari Bapa sorgawi kita, kita pasti bisa melakukan apa yang Bapa ingin untuk kita lakukan. Secara manusiawi, tentu bukan suatu hal yang mudah untuk melakukan hal baik seperti mendoakan, memberkati, dan memberikan pinjaman kepada orang yang telah berbuat jahat...

Bahagia dalam Tuhan

Ayat : Lukas 6:20-26 Apa definisi bahagia menurut Anda? Bahagia biasanya identik dengan kaya, makmur, sukses, sehat, atau panjang umur. Lalu apa maksud Yesus bila Ia mengatakan bahwa yang miskin, yang lapar, yang menangis, yang dibenci, dan yang dikucilkan adalah orang yang berbahagia? Sementara yang kaya, yang kenyang, yang tertawa, dan yang dipuji orang justru adalah orang yang celaka. Apakah itu berarti Yesus melarang orang hidup dalam kelimpahan dan menikmati kenyamanan merupakan dosa? Yesus bukan menolak kekayaan, tetapi menolak kebodohan yang sering kali dimiliki oleh orang-orang kaya karena kekayaannya. Orang kaya semacam ini merasa puas dengan kekayaannya dan menjadikan kekayaan itu sebagai andalan dalam hidupnya. Akibatnya, kekayaan bisa membuat seseorang menjadi lupa diri, menganggap...

Memuridkan itu penting

Ayat : Lukas 6:12-19 Seorang teolog terkenal bernama Dietrich Bonhoeffer pernah berkata, "Christianity without discipleship is always Christianity without Christ" (kekristenan tanpa pemuridan adalah kekristenan tanpa Kristus). Di dalam perintah-Nya yang tertulis dalam Injil Matius, yang diucapkan sebelum Dia terangkat ke sorga, Yesus berkata, "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku...". Jelas, pemuridan bukan pilihan melainkan keharusan. Perintah ini sendiri sering disebut sebagai amanat agung. Alasan berikut adalah, karena Yesus sendiri telah melakukan pemuridan semasa pelayanan-Nya di dunia. Ia memilih beberapa orang untuk dijadikan murid selama Ia melayani di dunia. Begitu pentingnya murid dan pemuridan itu sehingga proses pemilihan didahului dengan doa semalaman (12)....

Dikepung musuh? Siapa takut!

Ayat : Mazmur 3 Mengapa banyak orang yang tidak bisa tidur di malam hari? Dibebani dengan masalah yang belum selesai? Takut pencuri dan perampok? Khawatir dengan hari esok yang tidak pasti? Daud pernah mengalaminya saat ia harus lari dari Absalom, putranya yang mengkudeta dia (lihat 2 Sam. 15). Malam hari bagi Daud saat itu adalah saat ia diburu rasa takut akan kejaran musuh yang hendak membinasakan dia. Absalom saat itu punya banyak pengikut. Bahkan di antaranya ada orang dekat Daud yang berkhianat. Merekalah yang berkata, "baginya (Daud) tidak ada pertolongan dari pada Allah" (3). Bagaimana Daud menghadapi situasi ini? Di tengah rasa takut dan panik, Daud menengadahkan mukanya ke langit. Dengan iman ia berseru meminta pertolongan kepada Tuhan. Daud tahu Tuhan pasti menolong karena Tuhan...

Popular Posts

 
Hope and Love Jesus Christ | HLJCC