ShareThis

01 March 2012

WAJAH TUHAN

Ayat : Mazmur 27

Setelah beberapa jam melintasi kepadatan lalu lintas Jakarta, akhirnya sampai jugalah saya di bandara. Sambil bergegas check in, terbayang wajah kecewa Sam, anak saya yang berumur tiga setengah tahun, yang beberapa hari ini saya tinggalkan di rumah. Saya batal membelikannya oleh-oleh dari outlet yang ada di bandara, karena nyaris ketinggalan pesawat. Penjelasan apa yang harus saya katakan? Namun, kekhawatiran saya rupanya tidak menjadi kenyataan. Begitu Sam melihat saya dari pintu kedatangan, ia langsung menghambur lari melewati petugas, dan melompat ke dalam pelukan saya. "Sam kangen papah, " katanya. Betapa senangnya mengetahui bahwa kehadiran saya menjadi hadiah yang lebih berharga daripada semua oleh-oleh yang bisa saya bawa.

Kehadiran Tuhan. Wajah Tuhan. Itulah yang menjadi kerinduan dan pencarian Daud. Jika boleh meminta satu hal saja, Daud tahu hal teramat berharga yang paling diinginkannya: kehadiran Tuhan dalam hidupnya (ayat 4). Di dalam hadirat Tuhan, ada penyertaan, perlindungan, pembelaan, kesukaan, kebaikan, kekuatan (ayat 1-6, 13-14). Hal mengerikan yang paling ditakutkan Daud: Tuhan menyembunyikan kehadiran-Nya (ayat 9).

Berapa banyak Anda menghargai dan menginginkan Tuhan da­lam hidup Anda? Adakah hal-hal lain yang sedang Anda cari lebih dari keintiman dalam hadirat-Nya? Ataukah berkat-berkat Tuhan, yang Anda nanti-nantikan namun tidak kunjung tiba, menjadi­kan Anda kecewa dan meninggalkan-Nya? Carilah (kembali) wajah-Nya, dan melompatlah ke dalam pelukan-Nya, di mana kerinduan Anda dan kerinduan Tuhan berjumpa.

God Bless ^^

ORANG KRISTEN DUNIA


David Bryant membedakan dua macam orang Kristen. Pertama, orang Kristen duniawi (worldly Christian), yaitu mereka yang sudah di selamatkan, tetapi tidak tertarik membawa keselamatan pada dunia, sebaliknya mereka memandang dunia sebagai sarana bagi keuntungan dan kepentingan pribadinya. Kedua, orang Kristen dunia (world Christian), yaitu orang yang sudah diselamatkan, dan mengarahkan kehidupannya di dunia untuk misi, membawa berita keselamatan kepada segala bangsa.

Dalam pengajaran Tuhan Yesus, kita melihat bahwa keselamatan dan misi adalah dua hal yang tidak terpisahkan. Perhatikan bacaan kita hari ini. Setelah meneguhkan para murid tentang kebangkitan-Nya, Tuhan Yesus mengajarkan kebenaran-kebenaran penting bagi pelayanan mereka selanjutnya. Dia merangkumkan bahwa seluruh isi kitab Taurat, kitab para nabi, dan kitab mazmur menunjuk pada penggenapan keselamatan di dalam Diri-Nya (ayat 46). Namun bukan hanya itu, garis besar Kitab Suci juga adalah tentang bagaimana berita keselamatan ini harus di-sampaikan kepada segala bangsa (ayat 47).

Orang Kristen duniawi-orang yang puas dengan berkat keselamatan bagi diri sendiri dan orang Kristen dunia- orang yang merindukan keselamatan itu juga sampai kepada segala bangsa. Dari dua kelompok ini, Anda termasuk yang mana? Gaya hidup dan prioritas macam apa yang harus kita ubah jika kita ingin bertumbuh sebagai orang-orang Kristen dunia-orang-orang yang merindukan agar semua bangsa dapat kembali bersukacita di dalam Tuhan?

God Bless ^^

GENERASI ROHANI


Banyak teman saya yang menjadi dokter. Kebanyakan di antara mereka berasal dari keluarga dokter, dan memang sudah dipersiapkan untuk menjadi seorang dokter. Terlepas dari apa yang menjadi motivasi orangtua mereka dalam hal itu, saya kagum dengan keseriusan mereka mempersiapkan anak-anak mereka.

Paulus juga secara khusus mempersiapkan orang-orang yang akan meneruskan pelayanannya. Ia tahu hidup nya terbatas (pasal 4:6), dan kebenaran Tuhan tidak boleh berhenti diberitakan ketika ia mati. Sebab itu, Paulus (generasi I) telah secara khusus mengajar Timotius (gen. II), sedemikian supaya ia dapat meneruskan pengajaran itu kepada orang lain (gen. III), yang juga pandai mengajar orang lain (gen. IV). Jelas ini bukan pengajaran sekali tatap muka. Timotius telah cukup lama menjadi anak rohani Paulus hingga ia dapat dipercaya untuk meneruskan pelayanannya. Paulus ingin Timotius melakukan hal yang sama bagi orang lain.

Seberapa besar energi yang Anda curahkan untuk menolong orang bertumbuh dewasa dalam Kristus, supaya mereka juga dapat melakukan hal yang sama bagi orang lain? Sekadarnya, kalau sempat, atau penuh intensionalitas seperti Paulus? Seseorang pernah menghitung. Jika selama hidup Anda punya 12 anak rohani, dan tiap anak juga punya 12 anak rohani, dan berlipatganda demikian selama 5 generasi, maka Anda akan punya 248.832 keturunan rohani! Betapa besar dampaknya, jika kita tidak hanya sibuk dengan banyak kegiatan rohani, tapi mulai berfokus menghasilkan anak-anak rohani yang akan membawa kebenaran Tuhan dari generasi ke generasi.

God Bless ^^

VOCATIO


Apakah Anda bekerja untuk hidup atau hidup untuk bekerja? Pada kedua hal tersebut terdapat perbedaan pandangan dan pemaknaan yang sangat besar terhadap natur kerja. Jika kita bekerja untuk hidup, maka pekerjaan sekadar menjadi sarana untuk sesuatu yang lain. Tak heran banyak orang ingin segera memiliki "kemerdekaan finansial" supaya tidak lagi harus mele-lahkan diri bekerja mencari uang. Jika kita hidup untuk bekerja, maka peker jaan menjadi sasana di mana kita mempersembahkan hidup kita bagi kemuliaan Tuhan. Tuhan menghendaki kita mengasihi dan melayani Dia, dan pekerjaan menjadi cara kita melakukannya.

Hari ini kita membaca catatan doa Tuhan Yesus menjelang akhir hidup-Nya. Memperhatikan doa-Nya, kita tahu tujuan hidup Yesus adalah agar Bapa dikenal dan dimuliakan. Yang menarik adalah cara Yesus melakukannya: "dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku ..." (ayat 4). Dan, kita diutus ke dalam dunia sebagaimana Kristus telah diutus (ayat 18). Kata pekerjaan dalam bahasa Inggris adalah vocation, yang berasal dari bahasa Latin vocatio yang berarti panggilan. Pekerjaan dan panggilan seharusnya merupakan hal yang sama.

Apakah Anda menghayati pekerjaan Anda sekarang sebagai panggilan Tuhan? Menemukan panggilan bukan hanya berlaku ketika seseorang menggumulkan menjadi pendeta atau misionaris, tetapi seharusnya meliputi semua vocation lainnya. Hanya dengan demikian kita baru bisa mengalami pekerjaan yang otentik, di mana kita memiliki pekerjaan yang tepat, untuk alasan yang benar, dan menikmati hasil-hasilnya.

God Bless ^^

MENGAPA MENANGIS?


Yesus menangis. Mengapa, dan kapan saja Yesus menangis? Jika kita meneliti kisah hidup Yesus, kita akan mendapati setidaknya ada tiga peristiwa saat Yesus menangis. Pertama, tentu saja ketika Dia dilahirkan sebagai Bayi, demi menjadi manusia yang sama seperti kita. Kedua, Yesus menangis saat Lazarus meninggal dan dira tapi oleh orang-orang terkasihnya (Yohanes 11:33-35). Dan ketiga, dalam bacaan hari ini.

Menarik bahwa Yesus tidak diceritakan menangis ketika Dia dicaci, dibenci, disalah mengerti, bahkan disalib sampai mati. Dia justru dicatat menangis ketika sedang dielu-elukan memasuki kota Yerusalem (ayat 41). Dia menangisi Kota Allah itu karena manusia di dalamnya tidak menyadari apa sesungguhnya yang mereka perlukan untuk kebaikan mereka (ayat 42). Tuhan telah melawat mereka, tetapi mereka tidak tahu, dan tidak mau tahu, sehingga ketika kebinasaan itu datang, mereka pun tergilas habis (ayat 43-44).

Mengapa dan kapan saja kita menangis? Apakah kita lebih banyak menangis karena dan bagi diri sendiri? Saat kita merasa "sakit", kehilangan, dirugikan, dan lain sebagainya? Yesus menangis karena manusia berdosa terpisah jauh dari Bapa yang sangat mengasihi mereka. Dan mereka tidak juga mengerti bahwa jalan untuk kembali kepada Bapa dan kemuliaan-Nya sudah dijembatani oleh-Nya. Apakah hati kita juga menangis melihat jiwa-jiwa yang sesat? Maukah kita terus mendoakan, memperhatikan, dan menyampaikan berita keselamatan-Nya, agar mereka tidak menangis selamanya dalam kebinasaan kekal?

God Bless ^^

Popular Posts

 
Hope and Love Jesus Christ | HLJCC