ShareThis

30 January 2011

Uji iman

Ayat : Lukas 8:22-25 Beberapa waktu yang lalu ada sebuah stasiun televisi yang memiliki program "Uji nyali". Dalam program itu, seseorang akan ditempatkan di sebuah lokasi yang dianggap angker. Bila peserta kemudian merasa tidak sanggup untuk meneruskan, maka ia diperbolehkan untuk berhenti. Itu berarti bahwa orang itu tidak punya cukup nyali. Badai yang datang tanpa tanda-tanda sebelumnya mem-buat perahu dan penumpangnya berada dalam bahaya serius (23). Bisa diduga, bahwa dalam ketakutan para murid melakukan berbagai cara untuk menyelamatkan diri. Maka mereka begitu heran saat melihat Yesus dapat tidur dalam situasi yang membuat mereka panik. Namun ketakutan para murid tidak berhenti sampai di situ saja. Yesus kemudian menenangkan angin dan air yang mengamuk dengan sebuah hardikan, seolah...

Bertahan di tengah kefasikan

Ayat : Mazmur 5 Seorang pegawai sebuah perusahaan mengeluh kepada pendetanya. Ia tertekan karena rekan-rekan kerjanya memusuhi dia. Di belakangnya mereka mengata-ngatai dia, serta menjelek-jelekkan dia di depan atasannya. Tidak jarang atasannya menegur langsung berdasarkan pengaduan mereka. "Mana tahan", ujarnya dengan sendu. Pemazmur merasakan hal yang sama. Ia merasa dikepung oleh orang-orang di sekelilingnya yang kerjanya membual (6), berbohong (10), dan menipu (7). Setiap hari ia berhadapan dengan mereka dan mendengarkan fitnahan dan caci maki. Ia sampai merasa bahwa sewaktu-waktu bisa saja ia ditelan bulat-bulat oleh mereka. Bagaimana sikap pemazmur menghadapi hal itu? Ia meminta keadilan Tuhan ditegakkan (9). Ia sadar, bila tekanan itu berlangsung terus, ia tidak akan tahan untuk tidak...

Untuk dibagikan

Ayat : Lukas 8:16-21 Dalam bagian sebelumnya, Yesus berkata kepada para murid bahwa Ia menyembunyikan kebenaran tentang Kerajaan Allah dari orang banyak, tetapi menyatakannya kepada para murid. Kebenaran yang Yesus nyatakan bukan sekadar informasi untuk menambah wawasan, melainkan untuk mentransformasi mereka (bdk. Yoh. 17:17; Rm. 12:2). Memang setiap orang yang mendengar firman Tuhan akan mempertanggungjawabkan apa yang telah didengar. Karena itu setiap orang harus cermat ketika mendengarkan firman. Akan tetapi, tidak untuk selamanya Yesus menyembunyikan kebenaran itu dari orang banyak. Hanya sementara. Sebab kebenaran yang Yesus ajarkan adalah terang. Terang bukan untuk disembunyikan melainkan untuk ditaruh ditempat terbuka, agar orang yang berada dalam gelap bisa mendapatkan manfaat terang....

Merespons firman

Ayat : Lukas 8:4-15 Bagi petani, menabur benih sangat penting bagi kelangsungan hidup. Menabur benih menjanjikan harapan bahwa kelak akan ada panen yang menggembirakan. Perumpamaan yang Yesus sampaikan memperingatkan bahwa benih memang punya potensi untuk bertumbuh, tetapi tanah tempat benih itu ditanami akan menentukan apakah benih itu dapat berbuah dan menghasilkan panen. Perumpamaan tentang seorang penabur ditujukan kepada orang-orang yang mendengarkan firman Tuhan. Sebab meski mendengar firman Tuhan yang sama, respons mereka belum tentu sama. Respons itu akan menentukan apakah firman akan bertumbuh dan menghasilkan buah dalam hidup mereka. Jika firman Tuhan tidak tertanam dengan baik dalam hidup seseorang, kerohaniannya pun tidak akan bertumbuh. Itu bisa terjadi karena banyaknya penghalang...

Peranan wanita

Ayat : Lukas 8:1-3 Dalam budaya Yahudi pada zaman Yesus, wanita biasanya tidak diizinkan tampil di muka umum. Mereka juga dianggap tidak perlu didengar karena dianggap tidak layak. Bacaan hari ini menunjukkan hal berbeda. Bagi Yesus, wanita bukanlah warga kelas dua yang dikesampingkan kepentingannya. Wanita berharga juga di mata-Nya. Wanita layak mendapat tempat dan kesempatan yang setara dengan pria, juga dalam hal menerima anugerah keselamatan dari Allah. Walaupun Alkitab menyebutkan perbedaan peranan di antara pria dan wanita, yang jelas tak ada perbedaan hak untuk menerima kasih karunia Allah (Gal. 3:28-29). Karena itu Yesus memberi kesempatan kepada para wanita untuk mengalami kuasa-Nya juga, yaitu disembuhkan dari roh jahat dan berbagai penyakit (2). Para wanita itu berasal dari berbagai...

Tanda diampuni

Ayat : Lukas 7:36-50 Pernahkah Anda mengasihi seseorang sedemikian rupa sehingga Anda bersedia melakukan apa saja untuk dirinya? Biasanya hal itu kita temukan pada pasangan yang sedang jatuh cinta. Mereka akan bersedia melakukan apa saja untuk membahagiakan pasangannya, sehingga berfalsafah "Gunung kan kudaki, laut pun kan kuseberangi". Namun perempuan yang dicap pendosa dalam bacaan hari ini, meminyaki kaki Yesus bukan karena adanya perasaan kasih seorang perempuan kepada seorang laki-laki. Sebenarnya tidak mudah bagi perempuan dengan reputasi semacam itu untuk masuk ke dalam rumah seorang Farisi (37). Ia butuh keberanian untuk mengekspresikan kasihnya kepada Yesus. Begitu terharu hatinya ketika menjumpai Yesus sehingga ia menangis dan air matanya membasahi kaki Yesus. Menyadari hal itu,...

Mesias yang sesungguhnya

Ayat : Lukas 7:18-35 Pernahkah Anda berhadapan dengan orang yang mempertanyakan kesejatian Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat? Tidak semua orang yang mempertanyakan hal itu adalah orang yang sungguh-sungguh sedang mencari kebenaran. Tak sedikit orang yang sebenarnya malah bersikap sinis. Pertanyaan Yohanes tentang kemesiasan Yesus tampak mengherankan. Pertanyaan tersebut muncul sebagai akibat dari berita yang Yohanes dengar mengenai mukjizat yang dilakukan Yesus (18). Yohanes ingin beroleh kejelasan, benarkah Yesus adalah Mesias yang mereka nantikan (19-20). Yohanes seolah sedang menantang Yesus untuk menunjukkan jati diri yang sesungguhnya. Dengan kata lain, dia seolah sedang mengultimatum bahwa bila Yesus memang bukan Mesias yang sedang mereka nantikan maka mereka akan beralih dan menantikan...

Duka jadi suka

Ayat : Lukas 7:11-17 Ketika ada anggota keluarga yang meninggal dunia, biasanya orang-orang yang datang untuk menyatakan rasa bela sungkawanya akan memberi penghiburan dan mengatakan, "Sudahlah, jangan bersedih terlalu lama. Relakanlah dia karena dia sudah bahagia berada di sisi-Nya". Bila Anda berada dalam posisi yang kehilangan, mudahkah bagi Anda untuk terhibur dengan cepat begitu mendengar kata-kata seperti itu? Kebanyakan orang tidak bisa. Dalam status sebagai janda yang hanya memiliki seorang anak laki-laki, kita dapat memahami bahwa bagi si janda, anak laki-lakinya merupakan harta terbesar bagi dia. Bisa dibayangkan kesedihan dan ratap tangisnya ketika si anak laki-laki meninggal dunia. Apakah lagi yang dia miliki di dunia ini? Anak itulah harapan untuk masa depannya kelak. Melihat...

Dibela Tuhan

Ayat : Mazmur 4 Fitnah adalah tuduhan keji yang bertujuan menjatuhkan seseorang. Tentu saja orang yang difitnah tidak melakukan perbuatan yang dituduhkan itu. Pepatah "Fitnah lebih kejam dari pembunuhan" memperlihatkan bahwa dampak fitnah bisa lebih hebat dari dampak pembunuhan. Walaupun kelak terbukti orang itu tidak bersalah, tetapi kecurigaan terlanjur membuat hati terluka. Fitnah benar-benar merupakan pembunuhan karakter. Bagi pemazmur tidak ada cara lain untuk bertahan terhadap fitnah (3) selain minta pembelaan Tuhan. Pemazmur yakin, Tuhan yang telah memilih dia (4) akan membuktikan ketidakbersalahannya. Maka pemazmur berani menegur mereka yang memfitnah dia, bahkan disertai dengan ajakan pertobatan (5-6). Lebih dari itu, pemazmur memiliki perasaan simpati yang ditujukan kepada mereka...

Popular Posts

 
Hope and Love Jesus Christ | HLJCC