ShareThis

04 December 2010

Kesetiaan yang teruji

Ayat : 2 Tawarikh 32:1-23 Ada orang yang lemah iman justru ketika ia menghadapi masalah. Padahal masalah justru bisa menjadi batu uji kesejatian iman. Setelah menunjukkan kasih kepada Allah melalui reformasi yang dilakukan, Hizkia menghadapi ujian iman. Batu ujinya adalah Sanherib, raja Asyur (2). Mengetahui bahwa Asyur akan menyerbu Yerusalem, Hizkia dan para panglima perangnya mengatur strategi (3): menutup mata air dan sungai agar pasukan musuh tidak mendapat pasokan air (3-4); membangun tembok dan menara (5); memproduksi senjata dalam jumlah besar (5); dan mengangkat panglima-panglima untuk memimpin rakyat berperang (6). Lalu Hizkia menyampaikan pidato yang menguatkan rakyatnya agar mereka yakin bahwa Allah ada di pihak mereka (7-8). Nyata kemudian bahwa pidato Hizkia tepat diucapkan...

03 December 2010

Hari Tuhan

Ayat : Yesaya 2:10-12, 17 Bagaimana suasana hati Anda ketika memikirkan bahwa Hari Tuhan yang tiba oleh kedatangan Yesus pertama, akan segera dirampungkan dalam kedatangan-Nya kedua kelak? Apakah Anda pengamat pasif? Atau aktif memprakirakan kapan saatnya? Atau aktif dalam berbagai kepanikan? Atau aktif menyongsongnya sesuai firman Allah? Layaknya kedatangan pihak yang dinanti-nanti, kedatangan Tuhan merupakan sesuatu yang menyukakan. Baik Perjanjian Lama, terlebih Perjanjian Baru melukiskan suasana sukacita yang harusnya ada pada orang beriman saat kedatangan Tuhan kelak. Namun Kitab Yoel senada dengan kebanyakan bagian Perjanjian Lama lainnya, menegaskan sisi menakutkan dari penampakan kemuliaan Tuhan kelak. Gambaran berbagai kekuatan alam mengerikan dipakai untuk melukiskan...

02 December 2010

Memperbaiki Keadaan

Ayat : Kolose 1:9-14Ayat emas : Kolose 1:14 = “Di dalam Dia kita memiliki penebusan kita, yaitu pengampunan dosa.”Roy Riegels, pemain football Universitas California pada pertandingan Rose Bowl telah membuat kesalahan fatal yaitu membawa bola menuju gawangnya sendiri. Untungnya, salah seorang rekannya berhasil merebut bolanya. Sejak saat itu Riegels dijuluki ‘Riegels si salah arah’. Setiap kali ia berkenalan dengan orang, orang itu akan selalu bereaksi , “Oh…kamu ya, yang lari ke arah yang salah di pertandingan Rose Bowl itu” sampai bertahun-tahun kemudian.Sama seperti Riegels, kegagalan kita mungkin terus menghantui kita. Ingatan akan dosa dan kegagalan itu selalu muncul, bahkan mungkin orang-orang tetap mengejek kita atas kesalahan yang dulu pernah...

Mengelola berdasarkan kehendak Tuhan

Ayat : 2 Tawarikh 31:2-21 Seorang pemimpin disegani bukan hanya karena pidato-pidatonya yang menggugah atau karena kharismanya yang memukau. Seorang pemimpin dihormati juga bila ia memperlihatkan diri sebagai seorang yang patut diteladani. Reformasi yang dilakukan oleh Hizkia belum selesai. Masih ada yang memerlukan pengaturan. Setelah menetapkan aturan tugas untuk para imam dan kaum Lewi, Hizkia memberikan persembahan untuk korban bakaran (3). Ia juga melibatkan rakyat untuk memberikan sumbangan yang akan dikhususkan bagi para imam dan kaum Lewi (4). Rakyat pun kembali memberikan respons positif. Mereka membawa hasil pertama dari persembahan khusus berupa hasil bumi, persembahan persepuluhan, dan persembahan khusus (5-10). Semuanya itu diberikan dalam jumlah besar. Sebagai pemimpin, Hizkia...

01 December 2010

Aktif dan progresif

Ayat : 2 Tawarikh 30:1-31:1Tindakan pertobatan dimulai dengan kesadaran bahwa suatu kesalahan telah diperbuat. Oleh karena itu perlu ada pengampunan, yang harus diiringi dengan tindakan berbalik dari kesalahan yang telah dilakukan itu. Hizkia paham benar bahwa pendahulunya telah melaku-kan perbuatan yang membangkitkan murka Tuhan atas bangsa itu (7). Murka yang bisa disurutkan dengan merendahkan diri untuk datang kepada Allah dan memohon pengampunan. Itulah tindakan rekonsiliasi. Oleh karena itu Hizkia menghimbau rakyat untuk datang kepada Tuhan (8-9). Sebagian besar rakyat, yang menyadari maksud Hizkia, memberikan respons positif (11-13). Namun ada juga yang tidak menghiraukan himbauan itu (10). Mungkin karena mereka sudah tak memiliki iman serta pengharapan kepada Tuhan. Menurut Taurat...

28 November 2010

Meniru teladan

2 Tawarikh 27:1-9 "Orang yang bijak adalah orang yang berhati-hati dan menjauhi kejahatan..." demikian kata penulis Amsal (Ams. 14:16). Maka dapat dikatakan bahwa Yotam termasuk orang bijak, sebab ia tahu membedakan mana yang benar dan mana yang tidak. Yang tidak benar harus dijauhi. Uzia, ayah Yotam, adalah raja yang dapat disebut berhasil dalam kepemimpinannya. Ketika memerintah saat berusia dua puluh lima tahun, Yotam meneruskan apa yang telah dilakukan ayahnya, yang menurut catatan Alkitab, benar di mata Tuhan (2). Sama seperti ayahnya telah meniru teladan dari kakek Yotam, yaitu Amazia (2Taw. 26:4). Banyak hal yang Yotam lakukan dalam masa pemerintahannya (3-5). Alkitab mencatat bahwa semua itu terjadi karena Yotam setia dan taat kepada Allahnya (6). Meski demikian, Yotam cukup kritis...

Popular Posts

 
Hope and Love Jesus Christ | HLJCC