ShareThis

20 January 2012

ANTARA KARSA DAN KARYA


Menteri Rekonstruksi Jepang, Ryu Matsumoto, mengundurkan diri karena telah bersikap kasar ketika berkunjung ke tempat korban tsunami beberapa waktu yang lalu. Menarik untuk menyimak apa yang ia jelaskan mengenai perilakunya: "Golongan darah saya B. Artinya saya bisa meledak sewaktu-waktu dan maksud saya tidak selalu sama dengan tindakan saya, " ujarnya. Apakah pernyataannya itu mengandung kebenaran atau hanya untuk membela diri?

Sebenarnya, masalah ketidakserasian antara "keinginan melakukan" (karsa) dengan "apa yang dilakukan" (karya) adalah masalah klasik sejak dulu. Paulus menjelaskan penyebabnya: "keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging, sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki." Kita bisa mengetahui karsa mana yang lebih kuat dalam diri seseorang dengan melihat karyanya. Perbuatan daging adalah segala tindakan dosa (19-21) sedangkan buah Roh adalah kasih, damai sejahtera dan segala hal baik lainnya (22-23). Sebagai milik Kristus, seharusnya karsa Roh Kudus menguasai hidup kita dan mengendalikan setiap karya kita (24-25).

Tidak mudah memang membuat serasi antara karsa dan karya sebagai seorang anak Tuhan. Itu sebabnya kita tidak dapat melakukannya sendiri. Kita perlu bergantung pada Roh Kudus untuk menolong kita. Mari terus memberi diri dan mohon kepekaan mengikuti pimpinan-Nya. Tindakan kita tidak tergantung pada golongan darah kita, tetapi tergantung siapa yang memimpinnya. Apakah kita dipimpin oleh Roh atau dikendalikan oleh kedagingan kita. Selamat dipimpin Roh!

God Bless ^^

Popular Posts

 
Hope and Love Jesus Christ | HLJCC