ShareThis

27 May 2012

MASA LALU TEOLOGIS VS BIOGRAFIS


Penumpang tua yang duduk di sebelah saya berulang kali menoleh ke kanan dan ke kiri. Saya penasaran dan bertanya. Bapak itu menjelaskan, "Ini karena saya dulu sopir selama 30 tahunan." Contoh sederhana ini membuktikan bahwa seperti apa kita saat ini terkait erat dengan apa yang kita alami di waktu-waktu sebelumnya.

Yeremia itu nabi besar. Pelayanannya sangat sulit, tetapi bisa setia sampai akhir. Tentu menarik dan penting mengerti sejarahnya ia bisa seperti itu. Akan tetapi, ternyata Alkitab sedikit saja mencatat data-data (masa lalu) biografis nabi ini: hanya nama dan profesi ayahnya, serta kota kelahirannya (ayat 1). Yang banyak dicatat justru masa lalu teologis-nya, yakni tentang apa yang Allah kerjakan pada "masa lalu" Yeremia, di mana Allah telah mengenal, menguduskan, menetapkan, bahkan memperlengkapi Yeremia menjadi nabi bagi bangsa-bangsa! (ayat 5-10). Ini jauh lebih penting dan lebih menentukan masa kini dan masa depan Yeremia, dibanding keterbatasan atau kelemahan pribadi Yeremia. Masa lalu teologis inilah rahasia keberhasilan nabi Yeremia melaksanakan tugas kenabiannya yang berlangsung lama dan sulit itu.

Kita bukan nabi, tetapi sebagai umat pilihan di zaman ini, kita juga mengemban misi Allah. Seperti Yeremia, kita dipanggil menjadi berkat bagi bagi kota, bangsa, dan bagi zaman kita. Tugas apa yang Allah percayakan pada Anda saat ini? Buatlah komitmen untuk menaatinya, terlepas dari ada-tidaknya kelemahan yang Anda punya, karena panggilan Allah itu jaminan bahwa Anda pasti bisa melaksanakannya!

God Bless ^^

Popular Posts

 
Hope and Love Jesus Christ | HLJCC