ShareThis

22 February 2011

Untuk kemuliaan Tuhan

Ayat : Mazmur 8

Apa sih hebatnya manusia? Saya kira pertanyaan ini akan membuat sebagian orang marah karena merasa disepelekan. Bukankah banyak orang yang mengagungkan manusia karena memiliki potensi tidak terbatas dan mampu mengelola hidupnya secara otonom? Paling tidak itulah yang dikatakan banyak motivator di media massa. Di sisi lain, sebagian orang akan menjawab pertanyaan itu dengan merendahkan diri seraya mengakui bahwa klaim-klaim kehebatan manusia ternyata tidak berimbang dengan kejahatan manusia yang ada di mana-mana.

Mazmur 8 memfokuskan diri pada kemuliaan Tuhan (2, 10), yang telah menaruh manusia fana di tempat yang tinggi, hingga "hampir sama seperti Allah" dan bermahkotakan "kemuliaan dan hormat" (6). Tidak main-main, manusia memiliki otoritas Ilahi untuk mengelola seisi dunia ini (7-9). Itulah kemuliaan manusia. Mazmur 8 adalah respons "Soli Deo Gloria" terhadap penetapan Allah di permulaan penciptaan, yaitu menciptakan manusia menurut Allah atau sebagai gambar Allah (Kej. 1:26-28). Berarti saat manusia melihat diri sebagai makhluk mulia dengan kualitas Ilahi yang ada di dalam dirinya, ia sekaligus ingat bahwa kemuliaannya bersifat derivatif. Dia mewarisi kemuliaan Allah, merefleksikan kemuliaan Allah, dan menjadi saksi kemuliaan Allah kepada semua makhluk ciptaan.

Status mulia manusia sebagai gambar Allah memang sudah rusak karena dosa. Manusia tidak memuliakan Allah, sebaliknya menjadi batu sandungan buat orang lain mengenal Dia. Syukur kepada Allah, Kristus telah mati di salib menebus dosa manusia dan memulihkan gambar Allah dalam setiap orang yang percaya kepada-Nya. Kristus telah menjadi teladan gambar Allah sempurna (Kol. 1:15; Ibr. 1:3). Setiap kita yang sudah dipulihkan bisa melihat Kristus, meneladani-Nya, sehingga hidup kita kembali memuliakan Allah!

God Bless ^^

Popular Posts

 
Hope and Love Jesus Christ | HLJCC