ShareThis

23 February 2012

INTEGRITAS SEORANG PELAYAN


Integritas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah "mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang meman-carkan kewibawaan; kejujuran". Apabila disederhanakan, kurang lebih demikian artinya: apa yang kita pikirkan harus sama dengan kita katakan dan apa yang kita katakan harus sama dengan tindakan yang kita lakukan; di mana pun; kapan pun. Ini terlebih lagi berlaku di dalam pelayanan kita kepada Allah.

Paulus dan rekan-rekannya telah membuktikan integritas mereka sebagai pelayan Allah. Perhatikan frasa "dalam segala hal" dalam ayat 4. Mereka menjaga integritas dalam setiap bagian kehidupan. Mudah untuk mempraktikkan kasih, kesabaran, kemurnian, dan ketaatan pada Roh Kudus ketika situasi baik dan orang-orang menghormati kita. Akan tetapi, dapatkah sikap yang sama dipertahankan ketika kesusahan melanda, orang-orang mengumpat dan memfitnah kita, keuangan tidak lancar, dan maut mengancam? Itulah yang diteladankan Paulus dan rekan-rekannya (ayat 4-10). Dengan menjaga integritas sebagai pelayan Allah, mereka dapat mendorong jemaat untuk melakukan hal yang sama (ayat 1).

Mari memeriksa diri, apakah kita sudah menyatakan sikap sebagai pelayan Allah dalam seluruh bagian kehidupan, baik itu di rumah, gereja, lingkungan kerja, sekolah, dan masyarakat? Atau jangan-jangan, orang lain melihat kita sebagai batu sandungan? Mari belajar menjadi pelayan Allah yang berintegritas. Tidak menjadi batu sandungan, tetapi menjadi berkat bagi orang lain.

God Bless ^^

Popular Posts

 
Hope and Love Jesus Christ | HLJCC