ShareThis

19 December 2010

Penggenapan janji Allah

Ayat : Lukas 1:57-66

Penantian akan kelahiran seorang bayi adalah saat-saat menegangkan. Apalagi, bila sang ibu harus melewati masa kehamilan itu dengan rasa mual, muntah, dan gejala lainnya. Elisabet mungkin mengalaminya, tetapi bersama Zakharia, ia menantikan saat penggenapan janji Allah dengan penuh sukacita dan kebahagiaan (14).
Hari-hari penantian mereka berakhir dengan kelahiran bayi laki-laki, sesuai janji Tuhan. Hal ini mendatangkan sukacita dan kebahagiaan yang melimpah, bukan hanya bagi pasangan suami istri tersebut, tetapi juga bagi semua tetangga dan sanak saudara yang menyaksikan. Mereka melihat bahwa Tuhan telah melakukan perkara ajaib dan mustahil. Mereka turut berbahagia dan juga berpartisipasi dalam pe-rayaan dan upacara keagamaan berupa penyunatan dan pemberian nama untuk bayi. 

Persoalan muncul menyangkut pemberian nama karena menurut tradisi yang ada, seorang anak akan diberi nama sesuai dengan nama keluarganya (59). Elisabet dan Zakharia lebih memilih untuk taat kepada Tuhan dengan memberikan nama Yohanes (13). Ketaatan kepada firman Tuhan telah mendatangkan pemulihan bagi imam Zakharia dari kebisuannya sehingga ia segera memuji-muji kebesaran Allah. Karya Allah atas Zakharia, baik anugerah anak di hari tua dan pemulihan kebisuan setelah pemberian nama, menjadi kesaksian akan kebesaran dan kedaulatan Tuhan. Hal tersebut menimbulkan rasa takut banyak orang kepada Allah, menjadi pembicaraan dan perenungan serta kesaksian bagi orang lain.

Keluarga Zakharia telah memberikan teladan kepada kita untuk menantikan saat Tuhan memenuhi janji-Nya dengan sukacita dan pengharapan, dengan tetap beraktivitas setiap hari secara baik dan bertanggung jawab. Taatlah kepada perintah-Nya dan berbagilah sukacita dan kebahagiaan serta kabar baik tentang campur tangan Tuhan yang ajaib kepada sesama kita.

God Bless ^^

Popular Posts

 
Hope and Love Jesus Christ | HLJCC