ShareThis

16 December 2010

Bijaksanalah

Ayat : Amsal 1:8-19

Ayat emas : Amsal 12:15 = “Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak.”

Sekelompok anak muda berlayar di laut Pasifik. Mereka berencana melihat keindahan bawah laut dan berenang. DI tengah pelayaran mereka bertemu dengan para nelayan yang sudah biasa berlayar disana. Para nelayan itu bertanya pada para pemuda itu, “Apa tujuanmu kesini anak muda?” “Kami ingin menyelam, Pak!”, sahut salah satu pemuda. “Lebih baik urungkan niat kalian, laut ini memang kelihatannya tenang, tapi banyak hiu putih di sini. Percayalah padaku!!” Para pemuda itu mulai bimbang. Mereka juga sempat kecewa karena mereka sudah melakukan perjalanan yang cukup jauh, masak mau pulang dengan sia-sia aja. Nelayan itu tetap meyakinkan mereka agar tidak menyelam dan meninggalkan mereka pergi setelah para pemuda itu berkata tidak akan menyelam. Tapi setelah berembug sekitar setengah jam, mereka memutuskan untuk terjun ke laut. Begitu salah satu pemuda mulai nyebur, seekor hiu putih yang tadinya tidak kelihatan, dengan cepatnya menyambar salah satu kakinya.

Fren, seringkali ketika ditegur, kita sudah merasa tahu dan bisa bertanggung jawab, merasa diri ini sudah cukup dewasa. Memang nasihat atau teguran itu nggak selalu sesuai dengan keinginan hati kita. Kita merasa kebebasan kita dibatasi oleh teguran itu. Tapi semua itu demi kebaikan kita juga. Saat kita membaca firman Tuhan, ada kalanya kita merasa ditegur, bertobatlah, tatatilah teguran itu. Karena Tuhan begitu mengasihi kita. Ia berbicara dan menegur kta lewat FirmanNya. Dan bila kita taat, kita akan selamat dari berbagai bahaya yang ada di depan kita.

God Bless ^^

Popular Posts

 
Hope and Love Jesus Christ | HLJCC